Update Kondisi Terbaru Korban Penembakan WNI di Malaysia, Kemenlu Ungkap Satu Orang Masih Belum Teridentifikasi

Photo Author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 15:44 WIB
Foto: Ilustrasi (Instagram )
Foto: Ilustrasi (Instagram )

JAKARTA-Portibinews: Kasus penembakan 5 Warga Negara Indonesia atau WNI di Malaysia menarik perhatian publik.

Penembakan kepada 5 Pekerja Migran Indonesia atau PMI di Malaysia dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Kejadian tersebut terjadi di wilayah Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada Jumat, 24 Januari 2025 pukul 03.00 dini hari waktu setempat.

Para pekerja migran ini diduga sedang berusaha untuk keluar dari Malaysia dengan cara ilegal.

Dalam insiden penembakan itu, satu orang asal Riau dinyatakan meninggal dunia dan telah dimakamkan di kampung halamannya.

Sementara 4 lainnya menjalani perawatan dengan informasi awal dua orang sudah dimintai keterangan dan dua lainnya dalam penanganan intensif.

“HA dan MZ telah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi stabil,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri pada Selasa, 28 Januari 2025.

Baca Juga: Perbedaan Aturan Sistem Zonasi yang Akan Segera Diganti dengan PPDB Domisili, Penjelasannya

“Keduanya juga menjelaskan kronologi kejadian dan menyatakan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat APMM,” tambahan informasi dari pernyataan tersebut.

HA dan MZ merupakan WNI, 2 dari 3 korban penembakan yang identitasnya telah terverifikasi dan menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi stabil.

Update dua korban penembakan lain

Mengutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, pada Senin, 3 Februari 2025 mengungkapkan kondisi dua korban lainnya.

“MH (asal Aceh) saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi dan telah dipindahkan ke ruang rawat biasa,” tulis pernyataan dalam laman resmi Kemenlu tersebut.

Pihak Kementerian Luar Negeri juga telah memberikan informasi kesehatan MH kepada keluarganya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X