Namun, menurutnya, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana mengelola utang dan penghasilan.
“Cuma akhirnya itu jadi pelajaran buat gue. Jadi kita kalau mau nyicil itu sesuai kemampuan kita aja,” ujar Raffi.
Baca Juga: Prabowo Tabur Bunga di Makam Mahatma Gandhi, Pemimpin, Guru, dan Inspirasi
Meskipun cicilan tersebut sempat menjadi beban, Raffi menyebutkan bahwa itu justru menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras, terutama untuk memenuhi kewajiban finansialnya.
Ia juga menekankan pentingnya memastikan cicilan dapat dipertanggungjawabkan, tanpa membebani.
Dengan pengalaman tersebut, Raffi Ahmad mengelola keuangan dan asetnya dengan lebih bijaksana dan terus berusaha meningkatkan kekayaannya.