Viral Mobil Dinas di Tempat Hiburan Malam di Jakarta, Ini Tanggapan Sekda Kabupaten Batubara

Photo Author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 16:17 WIB
Foto: Sekdakab Batubara (Instagram medanheadlines )
Foto: Sekdakab Batubara (Instagram medanheadlines )

JAKARTA-Portibinews: Viral berita dimedia sosial, sebuah mobil dinas berplat BK 6 O yang diketahui milik Sekretariat Daerah Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, viral di media sosial setelah terparkir di depan tempat hiburan malam HW Superhouse Jakarta, Jalan Prof. DR. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/01/2025) sekitar pukul 22.42 WIB.

 

Informasi yang dihimpun, HW Superhouse merupakan lokasi hiburan malam yang menyediakan makanan serta minuman keras, seperti koktail, anggur, dan bir. Foto mobil dinas tersebut diambil oleh seorang netizen yang enggan disebutkan namanya.

 

“Langsung aku yang foto ini. Di depannya ada mobil Alphard. Kayaknya ini cuma ngawal aja. Kasih pesan juga ke pejabatnya supaya nggak aneh-aneh di Jakarta ini,” ujar sumber saat dikonfirmasi, Minggu (26/01/2025).

Baca Juga: Prabowo Tabur Bunga di Makam Mahatma Gandhi, Pemimpin, Guru, dan Inspirasi

Sekretaris Daerah Kabupaten Batu Bara, Norma Deli Siregar, membenarkan bahwa mobil dinas tersebut merupakan aset milik pemerintah daerah yang disiagakan di Jakarta. Ia menyatakan akan menyelidiki kasus ini secara mendalam.

“Iya, itu memang mobil dinas saya. Kurang ajar itu, ke tempat seperti itu kok pakai aset negara. Nanti saya cek dulu data SPT (Surat Perintah Tugas) siapa saja pejabat yang berangkat ke luar kota pada tanggal itu,” tegas Norma.

Dia juga berkomitmen melaporkan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini ke pihak berwenang untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka yang dinilai merusak citra pemerintah daerah.

Baca Juga: Rencana Komdigi Batasi Penggunaan Media Sosial untuk Anak Ditanggapi DPR RI: Nggak Bisa Diputuskan Seketika

Diinformasikan, ada empat orang yang berada di lokasi saat mobil dinas tersebut terparkir di HW Superhouse. Tiga di antaranya adalah ASN, sementara satu orang lainnya non-ASN.

“Isunya ada empat orang, tiga ASN dan satu non-ASN, inisialnya ‘HW,’ ‘DI,’ ‘AH,’ dan satu orang non ASN itu dengan clue ‘bukan Makmum,’” ujar narasumber yang enggan disebutkan namanya.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan penggunaan aset negara di luar kepentingan kedinasan. Norma Deli Siregar menegaskan akan mengambil langkah tegas agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Penulis: Amen sudrajat hasibuan 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X