MEDAN-Portibinews: Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut pastikan bus yang dipakai saat mudik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 aman untuk penumpang. Keberangkatan dilaksanakan mulai 21 Desember 2024 melalui Terminal Amplas.
Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, menyampaikan sebanyak 538 unit bus siap jalan.
Untuk memastikan keamanan penumpang, kendaraan angkutan yang dipakai dipastikan kendaraan yang berizin dan siap pakai.
"Tentunya untuk kelancaran mudik penumpang pada Natal dan tahun baru terkhusus kepada perhubungan angkutan umum pastikan bahwa kendaraan yang kita pakai adalah kendaraan yang izin, bisa di cek ya ke terminal ke terdekat," ujarnya.
Agustinus mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi saat mudik agar memastikan seluruh komponen kendaraan dalam kondisi siap dan baik.
"Ke dua adalah untuk angkutan pribadi pastikan kondisi siap digunakan pastikan seluruh komponen utama diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik sehingga kendaraan siap pakai," tuturnya.
Baca Juga: Perintah Prabowo ke Kedubes saat Tengok Mahasiswa RI di Kairo, Pantau Anak-anak yang Kesulitan
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan mudik jika kurang sehat dan menyarankan untuk beristirahat jika lelah.
"Untuk kesehatan jangan paksakan kalau lelah istirahat karena kita juga ada pos pelayanan sepanjang jalur mudik. Kita sangat memohon agar dipastikan supir dalam keadaan sehat," tegasnya.
Selanjutnya, Agustinus menyampaikan berdasarkan data BMKG kondisi cuaca jalur Medan-Berastagi ke dalam kategori menengah tinggi selama bulan Desember.
Ia juga sudah saling koordinasi kepada Ditlantas akan menutup jalur tersebut jika curah hujan tinggi demi mengantisipasi longsor susulan.
Baca Juga: Sejumlah Kesultanan di Sumut Beri Upah Upah kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution
"Terkait kondisi cuaca, tadi saya sampaikan BMKG menengah tinggi sampai selama bulan Desember, tentu ini secara khusus di luar jalur medan berastagi yang kemarin sudah dilakukan operasional, kita sepakat dengan Ditlantas bahwa akan ditutup pada saat curah hujan tinggi karena sangat berbahaya mengantisipasi longsor kembali," ujarnya.
