Deddy menyebut, jabatan utusan presiden yang disandang Gus Miftah merupakan tanggung jawab yang besar dan akan selalu mendapatkan sorotan publik.
"Jabatan seperti itu kan tanggung jawab besar, jadi pasti akan disorot terus," tandasnya.
Baca Juga: Ini Kata Ketua Dewan Ekonomi Nasional Terkait PPN 12 persen pada tahun 2025
Gus Miftah Mundur Tanpa Tekanan
Bagi yang belum tahu, Sunhaji adalah menjual es teh bakul yang diolok-olok Gus Miftah dalam acara Magelang Bersholawat pada 27 November 2024 lalu.
Kasus yang sempat viral di media sosial, sebab melibatkan Gus Miftah selaku pejabat Utusan Presiden yang dinilai berperilaku terpuji terhadap warga RI.
Dalam kesempatan berbeda, Gus Miftah mengutarakan pengunduran diri selaku Utusan Presiden RI.
Pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji di Sleman itu menegaskan keputusan itu diambil tanpa tekanan dari pihak manapun.
"Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujar Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat, 6 Desember 2024.
Baca Juga: Menag Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Juga untuk Pesantren dan Madrasah
Prabowo Sebut Tindakan Gus Miftah Bertanggung Jawab
Dalam kesempatan berbeda, Prabowo memberikan tanggapan soal pengunduran diri Gus Miftah dari jabatan Utusan Presiden RI.
"Saya sendiri belum lihat langsung, tapi di laporan beliau (Gus Miftah) sudah mengundurkan diri," terang Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 6 Desember 2024.
Prabowo menilai, tindakan pengunduran diri Gus Miftah sebagai bentuk tanggung jawab atas pernyataan yang dilontarkan Gus Miftah.
"Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab," ungkap sang Presiden RI.