Nama Riady bertengger bersama para triliuner lainnya dengan menduduki peringkat ke-1622 di dunia.
Pendirian Lippo Group bermula ketika Riady membeli sebagian saham di Bank Perniagaan Indonesia milik Haji Hasyim Ning pada tahun 1981.
Pada tahun 1989, bank itu bergabung dengan Bank Umum Asia dan mulai lahir Lippo Bank yang menjadi cikal bakal Lippo Group.
Terkini, Lippo Group memiliki cabang bisnis, seperti jasan keuangan, properti, pembangunan infrastruktur, industri, hingga ritel.