“Komplikasi, sakit orang tua. Cuma, karena kesal dengan jalan yang rusak, makanya sang anak membuat video tersebut,” kata Utami.
Ungkapnya, tidak ada unsur politik dalam pemostingan video yang dilakukan oleh korban. Hanya saja, unsur kekesalahannya terhadap pemerintah.
Baca Juga: Inilah Sosok Pengusaha Korea Selatan Yang Borong Tiket Laga Indonesia Lawan Jepang
“Kalau kami sangat setuju dengan video tersebut. Karena, sebelumnya saya juga sudah konfirmasi si pembuat video katanya tidak ada unsur politik, hanya rasa kesalnya saja,” ungkapnya.
Menurut pengakuan Utami, jalan tersebut tidak pernah diadakannya pembangunan. Baik secara pengerasan, maupun pengecoran.
Penulis: Hanifah restu putri