Penyelenggaraan UM-PTKIN dilaksanakan secara bersamaan oleh 58 PTKIN dan satu PTN mulai dari UIN, IAIN, dan STAIN di seluruh Indonesia yang dikoordinasi oleh Direktorat
Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Melalui SSE UM-PTKIN diharapkan dapat menjaring calon mahasiswa yang memiliki kemampuan yang baik,” harapnya.
Mantan Dekan FKM ini menambahkan, UM-PTKIN merupakan kelanjutan dari SPAN-PTKIN. Kedua jalur tersebut merupakan jalur masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Hanya perbedaannya SPAN-PTKIN dilakukan tanpa ujian tertulis dan khusus untuk siswa (calon mahasiswa) yang berprestasi, sedangkan UM-PTKIN dilaksanakan dengan menggunakan SSE untuk semua calon peserta lulusan SMA/Sederajat untuk 3 tahun terakhir.
Adapun materi ujian yang diuji yakni Penalaran Akademik, Penalaran Matematika, Literasi Membaca dan Literasi Keislaman.
Baca Juga: Usai Kunker dari Yordania dan Arab Saudi, Prabowo Langsung ke Istana Laporan ke Jokowi
Prof Azhari Akmal Tarigan menambahkan, tahun 2024, jalur penerimaan Mahasiswa Baru UINSU antara lain, SNBP, SPAN PTKIN, SNBT, UM PTKIN, UM Mandiri UINSU.
Sementara jumlah kuota mahasiswa baru UINSU Medan Tahun 2024 sebanyak 6.972 orang yang diterima 5 jalur yaitu melalui:
1. Jalur UM-PTKIN : 2479 orang untuk 31 Prodi.