Baca Juga: Pemko Medan Fasilitasi Pendirian Koperasi Masjid, Ini Syaratnya
Narasumber dari Kabid Bina Ideologi dan wawasan kebangsaan Badan Kesbang Pol Provsu (Muhammad Andre Simatupang), Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Setda Kab.Langkat (Drs.H.Mulyono,M.Si) .
Sambutan tertulis Plt Bupati Langkat yang di bacakan oleh staf ahli Bupati Bid.SDM Sosial dan kemasyarakatan H.Sujarno,S.Sos,M.Si sekaligus membuka rapat.
Ia menyampai salah satu strategi dalam pembangunan karakter dapat dilakukan melalui revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila revolusi mental merupakan perubahan cara berpikir dalam waktu singkat, untuk merespon bertindak dan bekerja di mana ide dasar dari revolusi mental adalah untuk membangun jiwa dan mental bangsa.
Baca Juga: Inilah Tampang Pelaku Ujaran Kebencian dan Penistaan Agama yang diamankan Polda Sumut
Mental adalah kondisi batin watak kejiwaan hati dalam menghadapi suatu peristiwa, mental adalah watak dasar yang kuat dan label indentitas diri.
Inilah yang menjadi dasar pemikiran dari digaungnya kembali gerakan revolusi mental oleh Presiden Joko Widodo membangun jiwa dan mental bangsa merupakan modal dasar untuk membangun sebuah bangsa dengan harapan gerakan nasional revolusi mental ini akan semakin relevan bagi bangsa Indonesia.
"Yang saat ini tengah menghadapi problem pokok bangsa yaitu merosotnya wibawa negara merebaknya intoleransi mental dan melemahnya sendiri perekonomian nasional," ujarnya.
Melalui pelaksanaan rapat gugus tugas daerah gerakan nasional revolusi mental ini adalah merupakan bagian dari rencana aksi implementasi serta gerakan-gerakan yang bertujuan kepada kemajuan dan kemandirian.