Banyak Memiliki Potensi, Kemenko Polhukam Dorong Pengembangan Diaspora Indonesia

Photo Author
- Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:41 WIB
Foto: Kemenko Polhukam kembangkan potensi diaspora Indonesia  (Kemenkopolhukam )
Foto: Kemenko Polhukam kembangkan potensi diaspora Indonesia (Kemenkopolhukam )

 

BANDUNG-Portibinews: Masyarakat Indonesia Luar Negeri atau Diaspora merupakan komponen penting dalam pembangunan nasional. Keseriusan pemerintah dalam upaya fasilitasi dan pengembangan potensi Diaspora Indonesia telah dicantumkan sebagai prioritas 1 dan 3 RPJMN 2020-2024. Namun, tentunya hingga saat ini terdapat berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh Diaspora, baik teknis, legal, maupun administratif.

 

Demikian disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri, Duta Besar Rina P. Soemarno pada kegiatan Seminar Nasional “Road Map Pengembangan Potensi Diaspora Indonesia Sebagai Masukan RPJMN 2025-2029” di Bandung, Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Bahas Situasi Jelang Pemilu, Kemenko Polhukam Laksanakan Rapat Koordinasi dan Monitoring

Deputi Bidkoor Pollugri menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi kalangan Diaspora terlihat dari masih terbatasnya jumlah penerbitan KMILN (Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri). “Selain itu perlunya adanya penegasan hak-hak dan akses legal dan administrasi dari teman-teman Diaspora,” tambah Rina.

 

“Upaya menghadapi tantangan ini membutuhkan perumusan kebijakan yang lebih integratif dan terkoordinasi oleh semua kementerian dan lembaga terkait serta kalangan masyarakat luas termasuk Diaspora sendiri,” ungkap Rina.

Baca Juga: Salah Satu Film Garapan Hanung Bramantyo ini wajib dilihat, seru soalnya

Sesuai dengan rekomendasi dari Kemenko Polhukam, Deputi Bidkor Pollugri mengungkapkan bahwa Kementerian Luar Negeri telah mulai menyusun suatu “road map” sebagai bagian dari grand design secara nasional. “Road map tersebut disusun untuk menjadi panduan dalam arah kebijakan dan regulasi yang lebih terintegrasi dalam mengembangkan Diaspora,” jelas Rina.

 

Tidak hanya Kemlu, Bappenas juga dalam proses merumuskan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2025- 2029 sebagai salah satu persiapan menyambut proses pergantian pemerintahan saat ini. “Kami sangat berharap agar seminar nasional ini dapat membuka masukan seluas mungkin dari para stakeholders dalam perumusan road map dan grand strategy serta perumusan RPJMN 2025-2029 bagi pengembangan Diaspora Indonesia,” terang Deputi Bidkoor Pollugri.

Baca Juga: PJ Gubernur: Keberhasilan Pengobatan TBC di Sumatera Utara Capai 90,7 Persen

Hal yang sama juga disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Amerika dan Eropa, Vitto R. Tahar. Untuk melengkapi perspektif dari pemerintah, Vitto berharap saran dan ide dari para akademisi, perwakilan kementerian Lembaga, dan Diaspora sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Kemenko Polhukam ri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X