MEDAN-Portibinews : Terhitung Januari sampai Juni 2023 ditemukan 4.000 kasus TB Paru di Medan. Dinas Kesehatan Medan melaporkan, kasus ini kelanjutan dari 2022.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat Muhammad Sofyan saat membuka Seminar Peran Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta pada Penjaringan Suspek TB dan Pengobatan TB Paru di Kota Medan, di Hotel Grand Antares Medan, Senin (28/8/2023).
“Hingga akhir 2022 tercatat sebanyak 10.100 orang terjangkit TB Paru ini. Hingga juni 2023, jumlah ini sudah hampir setengah dari kasus tahun sebelumnya. Kita perlu menangani secara masif dan terukur agar kasus ini tidak meningkat di tahun 2023 ini,” sebut Sofyan dalam seminar yang diselenggarakan Badan Riset Inovasi Daerah (Brinda) Medan.
Baca Juga: Job Fair di Kecamatan Medan Marelan Menghadirkan Ratusan Lowongan Pekerjaan
Dalam seminar yang diikuti antara lain oleh Kepala Brinda Medan Mansursyah, Tim Pokja Jaringan Penelitian dan Pengembangan Bidang Kesehatan, Tim Ahli Lembaga Penelitian USU, kepala rumah sakit, dan puskesmas itu, Sofyan jika hanya berharap pada peran fasilitas kesehatan yang dimiliki pemerintah tentu akan sangat susah dan berat untuk menanggulangi kasus ini.
“Melalui kegiatan ini kami berharap kiranya fasilitas pelayanan kesehatan swasta di kota medan mampu bersinergi mendukung Pemerintah Kota Medan menjaring suspek TB dan mengobati masyarakat yang sudah terkena,” sebutnya.
Baca Juga: Job Fair di Kecamatan Medan Marelan Menghadirkan Ratusan Lowongan Pekerjaan
Tidak hanya swasta, Sofyan menegaskan, fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah harus terus berbenah dan memperbaiki berbagai aspek pelayanan.
“Butuh sinergitas yang saling mendukung satu sama lain agar kita mampu menuntaskan permasalahan ini,” katanya.