MADINA-Portibinews: Tersentuh adanya lima bersaudara mengidap katarak, Ikatan Pemuda Mandailing galang dana. Hal itu dikatakan Tan Gozali Nasution, Presiden Ikatan Pemuda Mandailing (IPM) kepada media ini, Jum’at (16/6).
“Tersentuh hati kita, mendengar kabar ada lima anak dari tujuh bersaudara menderita katarak. Kabarnya 3 sudah buta, 2 matanya kini juling," kata Tan Gozali.
Di tengah kayanya Mandailing Natal, banyaknya Alak Mandailing berkecukupan, bisa ada lima bersaudara kandung menderita katarak tanpa pengobatan.
Baca Juga: SD Hang Tuah Manfaatkan Moment Warship Tour di Kolinlamil
" Alangkah berdosanya kita," lanjutnya Ketua IPM. Ditanya seperti apa galang dana yang dilakukan, Tan Gozali mengatakan pihaknya membuat Open Donasi Pidoli Care.
“Kita buat Open Donasi Pidoli Care menggunakan rekening Infak BAZNAS Madina. Jadi lebih terpercaya pengelolaannya. Donatur kirim Infak ke rekening Infak BAZNAS Madina disertai keterangan Pidoli Care pada keterangan transfer," Tan Gozali menjelaskan.
Sebagaimana diketahui Mukhsin Rangkuti bersama Netti Harahap memiliki 7 orang anak. Sehari-hari Mukhsin bekerja mendodos karet orang lain (Pangguris).
Baca Juga: SD Hang Tuah Manfaatkan Moment Warship Tour di Kolinlamil
Adapun istrinya Netti hanya seorang Ibu Rumah Tangga mengurus. Keluarga ini tinggal di kelurahan Pidoli Dolok, Kec. Panyabungan, Kab. Madina, dalam keadaan menyedihkan.
Lima anak Mukhsin dengan Netti mengidap penyakit katarak berat.
Ke 5 anak Mukhsin dan Netti yang mengidap katarak tanpa berat pengobatan yang memadai itu berakibat 3 anak tidak lagi dapat melihat terangnya dunia ini (buta), 2 anak matanya kini juling berat.
Ayo bantu kesembuhan anak-anak Mukhsin! Kita tidak pernah tahu apakah kemiskinan dan penyakit serupa menimpa orang-orang yang yang paling kita sayangi. Dukung Open Donasi Pidoli Care.
Baca Juga: Mantab, Pelaku UMKM di Medan Gunakan Daun Untuk Ecoprint
Kirim donasi ke rekening Rekening Infak: