MADINA-Portibinews: Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Aktivis Mahasiswa Dan Pemuda Mandailing Natal (FORKAMP MADINA) demo di kantor Bupati Mandailing Natal terkait banyaknya permasalahan di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan di bawah kepemimpinan Direktur Utama RSUD saat ini pada Senin ( 5/5/2023 ).
Di depan kantor Bupati Madina mahasiswa menyuarakan aspirasinya secara bergilir terkait buruknya pelayanan di RSUD Panyabungan khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu atau pengguna BPJS dan adanya dugaan indikasi korupsi yang dilakukan Dirut RSUD Panyabungan terkait APBD 2021 dan 2022.
Baca Juga: Dekat dengan Ulama, Relawan Sebut Ganjar Pranowo Sahabat Untuk Semua Kalangan
Tidak cukup sampai disitu para demonstran juga menyebut bahwa Dirut RSUD diduga telah melakukan pelanggaran Amoral atau tindakan asusila yang diduga dengan salah satu staf nya.
Aksi berjalan cukup panas sebab sempat terjadi aksi saling dorong mendorong antara demonstran dan pihak pengamanan karena mahasiswa dan pemuda merasa kurang di sahuti sebab Bupati tidak ada.
Alfarizi Nasution selaku Ketua Umum DPP FORKAMP MADINA menyampaikan bahwa banyak sekali masyarakat yang mengeluh bahkan menangis karena buruknya pelayanan di RSUD Panyabungan dan tidak jarang berujung maut sebab lamban nya penanganan baik yang di terima pasien yang kurang mampu.
Baca Juga: Dekat dengan Ulama, Relawan Sebut Ganjar Pranowo Sahabat Untuk Semua Kalangan
Alfarizi juga menegaskan bahwa Dirut RSUD Panyabungan diduga terindikasi korupsi APBD 2021,2022 bahkan diduga melakukan pungli terhadap calon tenaga kerja honorer di RSUD Panyabungan hingga mencapai angka 20 sampai 25 juta perorang.
" Bupati kami minta harus ambil tindakan tegas terhadap permasalahan ini,dan seharusnya pihak Kejari jangan tinggal diam kami minta panggil dan periksa Dirut RSUD Panyabungan jika terbukti bersalah tetapkan sebagai tersangka," pungkasnya.
Syafaruddin Pohan yang merupakan Kordinator Lapangan juga mengatakan dalam orasinya kalau Dirut RSUD Panyabungan diduga telah melakukan pelanggaran Amoral dengan salah satu stafnya.
Baca Juga: Belanja Pemko Medan Beli Sepatu UMKM Tahun 2022 Capai Rp 2,06 M
Ini mencerminkan buruknya kepemimpinan Dirut RSUD saat ini yang telah merusak Pemerintahan Mandailing Natal dan mencederai Kab. Madina yang kita kenal dengan Bumi Gordang Sambilan Serambi Mekkah nya Sumatera Utara .
Untuk itu bapak Bupati harus mencopot dan Menonjobkan Dirut Utama RSUD Panyabungan kalo perlu berikan sanksi yang sesuai,tegas syafar.
Dalam aksi tersebut para demonstran di terima asisten 1 Bapak Sahnan Pasaribu beliau mengatakan akan menyampaikan kepada bapak Bupati dan akan mengevaluasi kinerja pihak RSUD Panyabungan dan akan memanggilnya.