hukum

Soal Isu Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK tapi Tetap Menolak Buat Laporan Resmi

Senin, 27 Oktober 2025 | 22:24 WIB
foto: Mahfud MD (instagram)

JAKARTA-Portibinews:  Mahfud MD menyatakan kesediaannya jika dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Whoosh.

Whoosh saat ini memang tengah jadi sorotan, tak hanya soal utang Rp116 triliun tetapi juga adanya dugaan mark up atau penggelembungan anggaran pada proyek Kereta Cepat (KCJB) dari PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Mengenai dugaan mark up tersebut, Mahfud mengatakan dirinya siap untuk memberi keterangan pada KPK, namun ia kembali menegaskan untuk tidak akan melaporkan dugaan tersebut secara resmi.

Baca Juga: FKMSU Gelar Aksi Jilid III di Kejagung RI, Tuntut Penegakan Hukum Dugaan Korupsi Pasar Tavip Binjai

“Kalau dipanggil, saya akan datang. Kalau saya suruh laporan, ngapain? Buang-buang waktu,” ucap Mahfud kepada awak media di Yogyakarta pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Pernyataan soal Mark Up Whoosh Sudah Ramai Lebih Dulu

Mantan Menko Polhukam itu kemudian menyatakan bahwa mark up proyek Whoosh sudah gaduh lebih dulu, bahkan sebelum pernyataan darinya.

“Yang saya laporkan tuh KPK sudah tahu. Kenapa? Karena sebelum saya ngomong, udah ramai duluan kan. Saya ngomong karena sudah ramai aja,” kata mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu.

Menurutnya, pihak yang seharusnya dipanggil oleh lembaga antirasuah itu adalah mereka yang menyebutya lebih dulu.

Baca Juga: Indonesia Kena Sanksi IOC Buntut Penolakan Visa Atlet Israel, Ketum KOI: Bertemu dan Cari Solusi Terbaik

“Mestinya KPK manggil orang yang ngomong sebelumnya, kan banyak banget yang punya data dan pelaku. Saya kan pencatat aja,” tambahnya.

Setuju Ada Langkah Negosiasi dengan China

Mengenai upaya negosiasi dengan China, Mahfud memberi dukungan karena menurutnya, itu adalah solusi yang bisa dilakukan.

“Memang harus dinegosiasikan. Mau apa kalau sudah begini, nggak bisa bayar, nggak punya uang ya negosiasikan. Jalannya tuh dinegosiasi, silakan aja,” sambungnya.

Halaman:

Tags

Terkini