hukum

KPK Terima Bocoran Ada Praktik ‘Pilih Kasih’ di Dapur MBG, dari Pembangunan hingga Bahan Baku yang Dipakai

Sabtu, 8 Maret 2025 | 16:46 WIB
Foto: Ilustrasi (Instagram )

JAKARTA-Portibinews: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendekat ke pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dengan anggaran Rp71 triliun untuk tahun 2025 dan dengan kemungkinan tambahan Rp100 triliun lagi, program ini dijalankan dengan biaya yang besar.

KPK mengungkapkan jika ada potensi fraud dalam pelaksanaannya, terlebih semuanya berpusat di BGN.

Penyaluran pelaksanaan program di daerah di seluruh Indonesia akan menyulitkan proses pengawasannya.

Selain informasi tentang pengurangan nilai makanan dari Rp10.000 menjadi Rp8.000, KPK juga menyoroti tentang ‘pilih kasih’ dalam penentuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca Juga: KPU Sumut Tegaskan Sikap Terkait Dugaan Pengalihan Kursi DPRD Nias Selatan dari Partai Garuda ke PDIP

Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan kalau ada kabar yang telah beredar jika ada perbedaan dalam menentukan SPPG.

“Berita sumir beredar soal ada yang mendapat perlakuan khusus dalam penentuan SPPG atau pihak-pihak yang menjadi dapur,” ujar Setyo dalam keterangan tertulis KPK.

“Termasuk pembangunan fisiknya dan bahan bakunya, ini tentu menjadi perhatian untuk bisa ditertibkan,” tambahnya.

Setyo juga menyoroti tentang pentingnya lokasi SPPG yang lebih strategis.

Baca Juga: Warga Deli Serdang Dikejutkan Penggunaan Barcode Miliknya Oleh Orang Lain, Kok Bisa..

Hal ini untuk menjaga kualitas makanan tetap baik saat diterima oleh para penerima manfaat.

KPK juga menilai tentang menu MBG, yakni pemberian susu dalam paket makanan yang diberikan.

Menurut kajian KPK, program pemerintah sebelumnya yang memberikan susu dan biskuit tidak efektif dalam menurunkan angka stunting.

Halaman:

Tags

Terkini