hukum

Sekelompok pemuda serang angkutan umum, penumpang jadi korban

Senin, 24 April 2023 | 08:43 WIB
Foto: sekoelompok pemuda terlihat melakukan penyerangan sebuah angkot di Medan

 


MEDAN-Portibinews: Sekelompok pemuda yang rata-rata masih berusia remaja melakukan penyerangan terhadap salah satu angkutan umum alias angkot di Jalan Yos Sudarso Km 22 kota Medan dengan indikasi karena persoalan sakit hati.

Peristiwa yang terjadi saat masim suasana lebaran di kawasan Simpang Sicanang Belawan pada Minggu (23/04/2023) terjadi penyerangan terhadap bus angkot 53 oleh sekelompok pemuda hingga menyebabkan kerusakan pada kaca belakang bus angkot serta salah seorang penumpang mengalami luka akibat kena tikam dan dipukuli.

Keterangan yang diterima media online ini, Senin (24/04/2023) dari beberapa saksi mata menyebutkan, saat itu korban lagi hendak pulang dari Super Market Irian Marelan, mereka hendak menuju Bagan dan saat Bus angkot berhenti di simpang Sicanang Belawan hendak menurunkan sewa penumpang tiba- tiba pelaku ramai- ramai malah melempari bus angkot.

Baca Juga: Waduh, Lpj KONI Labuhanbatubersumber dana hibah tahun 2021 diduga fiktif

Sejumlah warga mengatakan bahwa motifnya diduga karena mungkin ada dendam secara membabi buta sekelompok pemuda tersebut menyerang Bus Angkot serta menyerang penumpang yang ada di dalam Bus Angkot.

Salah satu penumpang yang menjadi korban diketahui dari keluarga Nuzni Lubis seorang guru honorer di SMA N 20 Bagan Deli bersama anak hingga suaminya menjadi korban penganiayaan hingga terluka di bagian punggung diduga bekas tikaman pelaku.

Berdasarkan rekaman video kejadian yang sempat beredar di medsos, tampak pelaku menyerang membabi buta tanpa alasan yang jelas mengakibatkan orang yang tak bersalah malah menjadi korban saat berada di dalam bus angkot termasuk anak balita dan wanita. Setelah melancarkan aksinya semua pelaku berlari masuk ke arah dalam kawasan Sicanang Belawan Bahari ( Kampung Kurnia).

Baca Juga: Sebanyak 15.907 Siswa Pilih Unimed lewat UTBK-SNBT 2023

Pihak keluarga korban berharap agar pihak kepolisian Polres Pelabuhan Belawan dapat mengajak para pelaku kejahatan yang secara brutal dan berkelompok melakukan penyerangan terhadap bus angkot serta penumpangnya agar kejadian serupa tak terulang lagi hingga menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Kami meminta aparat keamanan lebih eksis lagi melakukan pengamanan dan patroli apalagi saat ini masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M," harap keluarga korban agar kejadian ini tidak terulang lagi dan menimbulkan korban lainnya.

Baca Juga: Gugurnya prajurit TNI di Papua, Panglima TNI nyatakan tidak ada penambahan pasukan

Tags

Terkini