BINJAI (Portibi DNP) : Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Binjai Syahfrizal Tarigan memberikan klarifikasi terkait pemberitaan portibinews.com mengenai dana Bantuan Operasional (BOS) di SMAN 1 Binjai tahun 2021.
Kata Syahfrizal kepada portibinews.com, Senin (27/04/2023), data yang ditampilkan adalah data Surat Pengesahaan Pendapatan dan Belanja (SP2B) berasal dari dua sekolah yang berbeda atas nama SMAN 1 Binjai.
Baca Juga: Warganya Jadi korban hanyut, wakil bupati Labuhanbatu tinjau ke lokasi pencarian
Menurutnya, terkait dengan adanya indikasi korupsi pada lampiran SP2B rekapitulasi laporan realisasi penerimaan dan belanja dana BOS SMAN 1 Binjai tidak lah benar. Karena, pada dasarnya satu sekolah hanya mempunyai satu rekapitulasi SP2B setiap tahun anggaran.
sekadar latar, dikutip dari laporan keuangan Pemerintah Sumatera Utara Tahun Anggaran 2021 di SMA Negeri 1 Binjai diketahui sebagai berikut.
Baca Juga: Anggota dewan ini minta petugas kesehatan jangan persulit warga berobat
Berdasarkan tabel lampiran Surat Pengesahaan Pendapatan dan Belanja (SP2B) rekapitulasi laporan realisasi penerimaan dan belanja dana Bantuan Operasional SMA per tahun pada tabel bernomor 166 diketahui bahwa SMA Negeri 1 Binjai mempunyai saldo awal sebesar Rp63.100.000.
Sementara, untuk penyaluran dana BOS 1 Tahun sebesar Rp1.074.045.000, total penerimaan sebesar Rp1.137.145.000, belanja barang sebesar Rp267.186.800, belanja jasa sebesar Rp616.131.100, belanja pemeliharaan sebesar Rp56.117.500, belanja perjalanan dinas sebesar Rp0, jumlah sebesar Rp939.435.400, peralatan dan mesin sebesar Rp83.160.000, jalan, jaringan dan irigasi sebesar Rp0, aset tetap lainnya sebesar Rp114.549.600, jumlah sebesar Rp197.709.600, total sebesar Rp1.137.145.000 dan saldo akhir sebesar Rp0.
Selanjutnya, pada nomor 167 diketahui bahwa SMA Negeri 1 Binjai mempunyai saldo awal sebesar Rp26.176.430.
Baca Juga: RI buka jejaring bisnis pelaku usaha dengan RRT
Sedangkan untuk penyaluran dana BOS 1 Tahun sebesar Rp1.641.222.000, total penerimaan sebesar Rp1.667.398.000, belanja barang sebesar Rp920.197.630, belanja jasa sebesar Rp347.828.576, belanja pemeliharaan sebesar Rp264.852.200, belanja perjalanan dinas sebesar Rp0, jumlah sebesar Rp1.532.878.406, peralatan dan mesin sebesar Rp31.360.000, jalan, jaringan dan irigasi sebesar Rp0, aset tetap lainnya sebesar Rp103.160.000, jumlah sebesar Rp134.520.000, total sebesar Rp1.667.398.406 dan saldo akhir sebesar Rp24.
Editor: ferra hariyanto
Penulis: Boy prasetia