MADINA-Portibinews: Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam ALIANSI MAHASISWA PEDULI UANG NEGARA (AMPUN) berdemo di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mandailing Natal Selasa (25/7/2023) pagi.
Dalam aksinya, mahasiswa menutut Kadis PMD Mainul Lubis memberikan pernyataan dan sikap tentang Bimtek yang terjadi di Hotel Rindang.
Mahasiswa membawa spanduk dengan berbagai tulisan. Salah satunya " untuk apa bimtek dengan Materi untuk mengelola desa dengan jangka Panjang masih di berikan kepada Para PJ. Kades yg hitungan minggu lagi menjabat.. Dan sudah terkesan menghambur2 kan uang negara.
Baca Juga: Danny Pomanto Pastikan Menangkan Ganjar di Sulsel, Sosok Pemimpin Inspirasi
Terlihat puluhan anggota kepolisian berjaga melakukan pengamanan aksi demo di Kantor Dinas Pembersadaan Masyarakat dan Desa (PMD).
Kordiator aksi Anugerah Imam Samudra mengatakan, dia merasa janggal dengan sering nya BIMTEK ini, bahkan sudah ada wacana ingin memberangkat kan para kepala desa study banding hingga ke Jogja.
" Waowww fantastis sekali mungkin biaya yang akan di keluarkan oleh dana desa lagi," sebut Imam.
"Saya merasa ada permainan di sini, desa siapa di balik semua ini, kadis harus nya di minta bisa memberikan keterangan namun sedang tidak di tempat," imbuhnya.
Berhubung karena massa aksi tidak dapat menjumpai kadis, setelah membacakan pernyataan sikap dan berjanji akan datang lagi di hari yang lain dengan massa yang lebih banyak, mereka membubarkan diri dengan tertib.