BINJAI-Portibinews : SLTP Negeri 9 Binjai diduga tidak Menggunakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dugaan ini terlihat jelas pada laporan keuangan Pemerintah Kota Binjai tahun anggaran 2021.
Dimana, SLTP Negeri 9 Binjai memiliki saldo akhir 2020 / saldo awal 2021 sebesar Rp381.292.63.
Padahal, berdasarkan Permendagri nomor 13 tahun 2006 dan nomor 77 tahun 2020 disebutkan bahwa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) dapat digunakan kembali pada tahun berikutnya.
Baca Juga: Tom Holland Pemeran Spiderman Ungkap Into the Spider Verse adalah Film Terbaiknya
Atas dugaan tersebut, portibi.id lalu bertanya kepada Kepala Sekolah SLTP Negeri 9 Binjai Muhammad Dirham Siregar via pesan WhatsApp, Kamis (08/06/2023).
Sayangnya, hingga berita ini dibuat Kepsek SLTP Negeri 9 Binjai belum membalas, meski pesan sudah berceklist biru dua.
Baca Juga: Bobby Nasution Beri Waktu 2 Minggu Untuk Siapkan Master plan Gedung Warenhuis
Untuk diketahui, berdasarkan laporan keuangan Pemerintah Kota Binjai tahun 2021 diketahui bahwa SLTP Negeri 9 Binjai memiliki saldo akhir 2020 / saldo awal 2021 sebesar Rp381.292.63, koreksi saldo awal 2020 sebesar Rp0, bunga bank sebesar Rp0, pendapatan BOS sebesar 713.175.00 dengan Jumlah pendapatan sebesar Rp713.175.000.
Selanjutnya, jumlah pendapatan dana BOS tersebut digunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp9.600.000, belanja barang dan jasa sebesar Rp407.389.600, belanja modal sebesar Rp296.185.400, dengan total Belanja sebesar Rp713.175.000.
Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi: Peluang Kerja Bagi Perawat Indonesia diluar Negeri Tinggi
Atas belanja tersebut diketahui bahwa SLTP Negeri 9 Binjai memiliki saldo akhir rekening koran bank Sumut sebesar Rp381.292.63, dengan kas tunai sebesar Rp0.
Penulis: Boy Prasetya
