JAKARTA-Portibinews; Jajaran kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah mendalami dugaan penipuan penjualan tiket konser grup band Coldplay yang sesuai diungkapkan salahs eorang warga net melalui status akunnya.
Diduga modus operansi para pelaku penipuan adalah dengan bahasa menitipakn sejumlah uang untuk pembelian tiket secara online yang bisa juga dikatakan sebagai uang antre pembelian.
@Imyourpuduu mengungkapkan bahwa temannya mengalami kerugian 1,2 juta bahkan ada yang mengalami kerugian hingga 50 juta.
Bareskrim mengklaim sudah mendengar adanya penipuan jasa titip pembelian tiket konser Coldplay secara online. 'kami mendengar dan menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket onlineColdplay melalui hasil patroli siber.
Atas temuan tersebut, kita sedang melakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi," demikian ucap Brigjen Adi vivid Agustiadi Bachtiar Dirtipidsiber Mabes Polri Kamis (18/5).
Guna penyelidikan lebih lanjut, Brigjen Vivid mengimbau masyarakat yang menjadi korban untuk melaporkan secara resmi kepada Bareskrim Polri agar kasus tersebut bisa ditangani secara maksimal.
“Kami mengimbau jika masyarakat menjadi korban agar segera membuat laporan resmi agar bisa kami tangani secara maksimal,” kata Brigjen Vivid.
Guna mencegah penipuan semakin meluas, Bareskrim Polri akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk dimintai keterangan.
“Akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapat keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online​,” ujar Brigjen Vivid.
Dilansir dari laman PK Entertainment, penjualan tiket publik konser Coldplay hanya melalui situs coldplayinjakarta.com. Anda bisa mengaksesnya untuk mempelajari tampilannya terlebih dahulu.
Berikut cara beli tiket nonton konser Coldplay di Jakarta:
Baca Juga: Pelantikan Pejabat Pemkab Deli Serdang, Ismail, Satu-satunya Camat yang Promosi Jadi Kepala Dinas