Rebutan Lahan Sawit, Ikhsanul Kholiqin Bacok Ibu Kandung Di Pantai Cermin

Photo Author
- Rabu, 26 April 2023 | 17:52 WIB
Foto: Ikhsanul KholiqinPelaku pembacokan ibu kandungnya di Pantai Cermin Sergei
Foto: Ikhsanul KholiqinPelaku pembacokan ibu kandungnya di Pantai Cermin Sergei

 

SERGAI-Portibinews:Dikarenakan keributan antara sesama saudara gara-gara harta warisan yang ditinggalkan orangtuanya, Ikhsanul Kholiqin (22) warga Dusun I Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tega membacok Ibu kandung nya sendiri dirumah Pamannya yang bersebelahan dengan rumah Mamaknya, Kejadian itu sendiri terjadi pada Senin (24/4/2023) pukul 19.40 wib, lalu.

hal ini mengakibatkan  Sarmida (56) yang merupakan Ibu kandungnya tersebut bersimbah darah akibat kepala dan bahunya ditebas Parang oleh anak durhaka tersebut.

Namun beruntung dalam kejadiaan naas tersebut Armin (53) Pamannya (adik korban) sempat merampas Parang yang dipegang pelaku dan mendorong pelaku sehingga terjajar sembari berteriak meminta tolong.

Baca Juga: Ikut Pembukaan Lubuk Larangan, Bupati Madina Serukan Pentingnya Menjaga Lingkungan

Para tetangga yang mendengar teriakan Paman pelaku, segera berlari memberikan pertolongan dan mengikat pelaku sementara yang lainnya memberikan pertolongan kepada korban, dan warga lainnya langsung menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Pantai Cermin.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan, sementara pelaku diboyong ke Polsek Pantai Cermin guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Informasi yang diterima di lokasi menyebutkan, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai sopir itu, tega membacok Ibunya karena sakit hati disebabkan Ibunya yang semula menjanjikan pelaku untuk mengelola kebun sawit yang terletak di Provinsi Riau.

Baca Juga: Bupati Ashari Tambunan Ingatkan pada 1 Syawal ini pentingnya hablum minannas

Selama ini, Kebun sawit seluas satu hektar itu dikelola oleh Kakak tertua pelaku dan saat itu pelaku meminta kepada orang tuanya agar dirinya diberi kuasa untuk mengelola, secara bergantian dengan kakaknya bernama Winda.

Menurut Khairani Agustus (25) yang merupakan kakak pelaku,menceritakan awalnya pelaku berkata kepada korban, mak, mana janji mamak, katanya setelah lebaran aku yang megang atau mengerjakan lahan sawit yang di Duri (Provinsi Riau).

Baca Juga: Kapolres Madina respon keberadaan pengolahan kayu diduga ilegal di Ranto Baik Madina

" Tapi sampai saat ini kenapa kok gak dibilangin sama kakak (Winda kakak kandung Pelaku, anak pertama orang tua Pelaku. yang mana sebelumnya mengerjakan lahan sawit tersebut," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X