MEDAN-Portibinews: Tim Polrestabes Medan bersama Polsek Delitua kembali mengungkap kasus aksi kejahatan jalan atau begal yang terjadi di Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor.
Dalam pengungkapan itu seorang pelaku bernama Muhammad Apriando Koto (MAK) harus diberikan tindakan tegas terukur hingga meregang ny*wa (meninggal dunia) karena berusaha melawan petugas ketika dilakukan penangkapan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan pelaku MAK berdasarkan rekaman CCTV merupakan komplotan pelaku begal yang beraksi di Jalan AH Nasution, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Forkopimda Sumut Gelar Upacara Tabur Bunga di Perairan Belawan Berlangsung Khidmat
“Dalam aksinya pelaku MAK merupakan eksekutor yang memb*cok korban menggunakan senj*ta taj*m hingga meninggal dunia,” katanya didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Purba di RS Bhayangkara Medan, Kamis (14/7).
Lebih lanjut, Gidion menerangkan pelaku MAK ketika dilakukan penangkapan melakukan perlawanan sehingga diberikan tindakan tegas terukur (meninggal dunia). Dalam kasus begal itu sudah tiga orang pelaku ditangkap.
Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa Tolak Pengungsi Rohingya Dikembalikan dari Banda Aceh ke Aceh Selatan
“Komplotan pelaku begal ini sudah 18 kali beraksi melakukan kejahatan di Kota Medan dengan sasaran pengendara motor,” terangnya dari tangan para pelaku disita senj*ta taj*m, jaket milik pelaku.
Penulis: Amen sudrajat hasibuan