JAKARTA-Portibinews: Penyidik KPK mengungkapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto diperiksa soal pertemuannya dengan salah satu tersangka dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, Harno Trimadi.
"Informasi yang kami dapatkan dari penyidik adalah yang terkait klarifikasi pertemuan saudara HK dengan saudara Harno dan penugasan terkait kereta api ke saudara Harno melalui saudara YA," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa.
Pihak penyidik belum menjelaskan lebih detail soal apa saja temuan dalam pemeriksaan terhadap Hasto hari Selasa ini, sedangkan saksi YA dan Harno telah diperiksa oleh KPK pada beberapa waktu lalu.
"Saudara YA ini yang sudah pernah kita mintai keterangan dan telah hadir di KPK beberapa waktu yang lalu, Jadi info yang kami dapatkan dari penyidik adalah diklarifikasi seputar pertemuan tersebut," ujarnya.
Hasto Kristiyanto hari ini diperiksa selama sekitar 4,5 jam oleh KPK terkait perkara DJKA. Hasto kemudian mengungkapkan salah satu pertanyaan dari penyidik adalah soal apakah dirinya mengenal para tersangka dalam kasus korupsi di lingkungan DJKA dan dirinya menegaskan tidak kenal dengan para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Terbukti Korupsi Pengadaan APD Covid 19, Ini Ganjaran Mantan Kadis Kesehatan Sumut
"Dari 21 pertanyaan yang diberikan kepada saya tersebut berkaitan dengan apakah saya kenal baik dengan salah satu yang ditetapkan tersangka saudara Harno dan saya berikan keterangan bahwa saya tidak memiliki (nomor) handphone yang bersangkutan, tidak pernah melakukan komunikasi secara intens," ujarnya.
Perkara itu terus berkembang karena korupsi diduga terjadi di banyak titik pembangunan jalur kereta, baik di Jawa bagian tengah, bagian barat, dan bagian timur; Sumatera; dan Sulawesi.
Penulis: boy prasetya