Pembangunan AMP Dan Crusher Pemecah Batu Dekat Pemukiman Warga Abaikan Persetujuan Masyarakat

Photo Author
- Sabtu, 1 April 2023 | 21:50 WIB

Photo: Lokasi AMP dan Crusher         Mandailing Natal ( Portibi DNP): Berdasarkan hasil investigasi Portibi DNP ke Desa Simpang Durian Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, melihat pelaksanaan pekerjaan pembangu - nan pabrik AMP ( Aspalt Mixing Plant ) di Desa Simpanng Durian Kecamatan Lingga Bayu yang menurut informasi dari Ketua BPD ke Portibi DNP, pembangunan proyek tersebut tidak ada persetujuan dari masyarakat namun entah kenapa mereka tetap melaksanakan pembangunan pabrik illegal tersebut. Salah seorang alim ulama di Desa Simpang Durian yang berisinial T mengatakan ke Portibi DNP bahwa, lokasi pembangunan AMP ini sangat dekat dengan Mesjid Raya kami, dan ini sudah pasti, apabila pabrik. “ ini sudah beroperasi masyarakat yang melaksanakan ibadah akan terganggu, entah kenapa ya,” kata T. Imbuhnya, aparat penegak hukum diam aja, padahal mereka pasti tau kondisi yang terjadi di Desa Simpang Dhurian ini. Dalam pada itu, salah seorang tokoh pemerhati Lingkungan hidup Drs.M.Rehan Natali, putra Lingga Bayu yang berdomisili di kota Medan mengatakan ke Portibi Dnp melalui telpon selularnya mengatakan bahwa, sebaiknya Bupati Madina dan Instansi terkait di Kabupaten ini, khususnya dibidang penegak hukum, bertindak sebelum terjadi gerakan massal dari masyarakat setempat yang merasa di zolimi. (NL )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X