LANGKAT-Portibinews : Berdasarkan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, tahun anggaran 2021 diketahui bahwa, SMP Negeri 1 Pangkalan Susu mempunyai total realisasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp683.175.000.
Dengan rincian sebagai berikut. Penerimaan reguler sebesar Rp682.080.000, penerimaan afkin sebesar Rp0, saldo awal sebesar Rp1.095.000, belanja pegawai sebesar Rp173.800.000, belanja barang dan jasa sebesar Rp427.967.000, belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp57.600.000, belanja aset tetap dan lainnya sebesar Rp24.808.000, total realisasi sebesar Rp683.175.000, dengan saldo akhir sebesar Rp0.
Dari total tersebut, ditemukan beberapa permasalahan yang diduga terjadi di SMP Negeri 1 Pangkalan Susu. Dimana pada tahun 2021 SMP Negeri 1 Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat ada membeli ATK, cetakan dan alat kebersihan.
Baca Juga: Banjir lahar dingin dilereng Semeru Jembatan Banyak yang Putus
Atas pembelian tersebut, terdapat pertanggungjawaban ATK, cetakan dan alat kebersihan yang lebih besar dari realisasi belanja yang senyatanya, berupa kelebihan pembayaran belanja barang dan jasa dana BOS yang lebih besar dari senyatanya sebesar Rp21.805.900.
Kemudian, kelebihan pembayaran belanja jasa langganan surat kabar yang lebih besar dari kondisi senyatanya, dengan rincian nilai BKU sebesar Rp14.400.000, dengan bukti pertanggungjawaban sebesar Rp6.540.000. Akibatnya, ditemukan selisih harga sebesar Rp7.800.000.
Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Ditanya Anak SD Kenapa Ibu Kota Tidak Dipindah ke Papua
Lalu, terdapat bukti pertanggungjawaban dana BOS tanpa keterangan yang lengkap, berupa belanja barang dan jasa yaitu honor nara sumber video pembelajaran sebesar Rp1.000.000, dimana tidak ada nama/tandatangan penerima upah/tanda tangan.
Sayangnya, hingga berita ini dibuat wartawan media online ini belum mendapat keterangan resmi dari pihak SMP Negeri 1 Pangkalan Susu, baik itu barang dan jasa apa saja yang dibayarkan maupun dibeli serta mengapa hal itu bisa terjadi.
Penulis: Boy Prasetia
