“Filosofi permainan congklak misalnya. Kita diajak untuk menabung dan saling berbagi ke sesama. Terompah panjang melatih kebersamaan, kolaborasi dan kepemimpinan. Bolak balik balok melatih ketangkasan dan pola pikir anak. Melalui permainan ini Bang Bobby mendorong agar kita semua peduli generasi,” kata Asril.
Baca Juga: Pakpak Bharat Terima Anugerah Pemkab Kategori Informatif Tahun 2023
Ribuan warga yang hadir di lokasi begitu antusias. Warga menyebut sosok pemimpin yang mau secara konkrit mengajak warganya bergerak dan berbuat hal yang positif khususnya bagi tumbuh kembang anak.
“Adanya kegiatan ini menyatukan persaudaraan kita, karena semua masyarakat berbaur. Apalagi untuk anak-anak muda kegiatan ini sangat positif sekali, agar mereka terhindar dari kegiatan yang negatif seperti narkoba dan ketergantungan gadget,” jelas Sri Hartati, warga Kota Matsum I Medan Area.
Sri Hartati berharap festival Permainan Rakyat ini terus digalakkan. “Ya agar kita tidak kehilangan budaya kita. Dan yang lebih penting lagi kita tidak kehilangan generasi,” kata Sri.
Lurah Kota Matsum I Medan Area, Abdul Razak, SAB, MSi mengapresiasi Walikota Medan Bobby Nasution dan RKBN yang mempercayakan Kelurahan Kota Matsum I sebagai tuan rumah lokasi kegiatan.
“Kami berterimakasih sekali kepada Bapak Walikota Medan. Kepercayaan ini menambah imun dan semangat kami terus berkolaborasi serta bekerja melayani masyarakat mewujudkan visi misi Walikota Medan,” tegas Abdul Razak.
Penulis: herizal