JAKARTA-Portibinews: Suzuki telah mengumumkan penutupan pabrik di Thailand pada tahun depan. Sebagai gantinya, mereka akan fokus menjalankan produksi di Indonesia.
Minoru Amano selaku Presiden Direktur (Presdir) PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, pabrik di Indonesia nantinya tak hanya difungsikan untuk memenuhi kebutuhan domestik, melainkan juga Asia Tenggara.
Baca Juga: Pemprov Sumut Dukung Hilirisasi Investasi Strategis Sektor Industri Kelapa Sawit
“Terkait dengan pabrik di Thailand, kami memutuskan untuk menutup dan fokus di Indonesia, tetapi di sini peran dan tanggung jawab PT SIM menjadi lebih besar lagi. Karena kami berencana untuk memproduksi model yang tidak hanya untuk Indonesia tapi juga ASEAN,” ujar Minoru Amano di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Amano menegaskan, penutupan pabrik di Thailand membuat pihaknya berencana menambah produk CKD di Indonesia. Namun, hingga sekarang, belum ada bocoran mengenai model-modelnya.
“Ketika itu diputuskan untuk produksi dalam negeri, kami juga akan berorientasi buat pasar ekspor. Kami memang harus (menambah produksi model CKD). Jadi tanggung jawab kami memang jadi lebih besar. Modelnya belum bisa dipastikan,” ungkapnya.
Sebelum diangkat sebagai Presdir Suzuki Indonesia mulai tahun ini, Amano telah menjabat selama lima tahun di Thailand. Sehingga, dia mengalami momen-momen menjelang pengumuman tutup pabrik tersebut.
Penulis: Hanifah restu putri