Tragedi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Telan 74 Korban Jiwa: Tersebar pada 5 Kecamatan, 78 Orang Masih Hilang

Photo Author
- Sabtu, 29 November 2025 | 19:20 WIB
foto: kondisi bencana banjir dan longsor di kabupaten Agam (dok.bnpb)
foto: kondisi bencana banjir dan longsor di kabupaten Agam (dok.bnpb)

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Agam merilis 78 orang lainnya masih belum ditemukan. 

Jumlah korban hilang di Kecamatan Palembayan sebanyak 69 orang, sedang di Kecamatan Malalak 7 orang dan Tanjung Raya 2 orang.

Baca Juga: Pidato di KTT G20, Gibran Singgung MBG hingga Ketahanan Berkelanjutan di Dalam Negeri

Berkaca dari hal itu, ribuan warga di Kabupaten Agam terpaksa mengungsi dari rumah mereka menyusul serangkaian bencana alam yang melanda wilayah tersebut.

2.500 Warga Mengungsi

Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmat Lasmono melaporkan jumlah warga kini berada di lokasi pengungsian setelah curah hujan ekstrem memicu banjir bandang, tanah longsor, dan luapan sungai.

"Ada 2.500 warga yang mengungsi ke lokasi pengungsian yang telah disediakan," ujar Rahmat dalam keterangan resminya di Lubuk Basung, Agam, Sumbar, pada Sabtu, 29 November 2025.

Terkait hal itu, pemerintah daerah (Pemda) di Kabupaten Agam juga disebut telah menyiapkan fasilitas dan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban bencana.

Baca Juga: Tolak mundur, Gus Yahya Jawab Rapat Syuriyah Tidak Sah

Titik-titik Lokasi Pengungsian 

Ribuan warga yang mengungsi tersebar di beberapa kecamatan yang terdampak paling parah oleh bencana alam ini. 

Di Kecamatan Ampek Koto, sekitar 600 orang harus meninggalkan rumah mereka akibat luapan sejumlah sungai yang deras. 

Di wilayah Kelurahan Dalam, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, sekitar 100 warga mengungsi karena akses jalan terputus total. 

Mereka kini menempati Kantor Wali Nagari Pasia Laweh yang dijadikan posko pengungsian. 

Fasilitas ini menjadi tempat berlindung sementara bagi para korban bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X