Wonogiri-Portibinews: Peristiwa gempa bumi dengan magnitudo 6,6 berdampak khususnya di Kabupaten Wonogiri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung turun kelapangan meninjau kondisi kerusakan rumah warga maupun fasilitas umum seperti sekolah.
Tidak sedikit yang roboh, namun masih juga beruntung karena tidak menimbulkan korban jiwa pada saat terjadinya bencana gempa tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 102 KK Terdampak dan 11 Kabupaten Merasakan Guncangan Gempa 6,4 Magnitudo
" Ndilalah. Itulah salah satu ungkapan syukur orang Jawa saat dilanda musibah. Ya, kita punya budaya bersyukur di tengah musibah karena tidak ditimpa musibah di luar kemampuan kita. Seperti ketika berkunjung ke SMPN dan SMKN di Pracimantoro ini," ungkap Ganjar Pranowo.
Meski beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan, kita masih bisa berucap “untung tidak roboh semua” atau “beruntung tidak ada korban jiwa”.
Baca Juga: Lanjutkan Program Jokowi, Djarot: Ganjar Akan Realisasikan Itu
Jika dinalar ini kan aneh. Di saat dilanda bencana kok malah bersyukur. Tapi itulah luar biasanya warisan kebudayaan kita. Dia membentuk mental dan jiwa kita.
Warisan-warisan spirit seperti itu juga yang jadi penguat dan pengerat kita dalam bernegara. Apapun kondisinya, kita pantas untuk bersyukur.
Baca Juga: Wali kota Medan Tutup Delapan Cabang Olahraga Guna Lahirkan Atlet Berkualitas
Dan yang paling penting warisan spirit itu jadi modal utama kita untuk bangkit.
Pengecekan kelayakan seluruh bangunan langsung kita lakukan. Agar segera ada kepastian, bagian mana saja yang perlu direnovasi dan mana yang bisa dipertahankan.
Baca Juga: Pesawat Casa NC 212-200 MPA Skuadron 800 Laksanakan Operasi Tombak Segara
Selain fasilitas pendidikan, di Wonogiri ada juga beberapa fasilitas beribadah yang mesti kita renovasi akibat gempa magnitudo 6,6 kemarin. InsyaAllah kita diberi kekuatan untuk melakukan perbaikan.
