JAKARTA-Portibinews: Timnas Indonesia kontra China dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026 Zona Asia, akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada 5 Juni 2025 mendatang.
Tim asuhan Patrick Kluivert yang menjadi tuan rumah atas Team Dragons (julukan China) pun berambisi meraih poin penuh demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Terkini di klasemen sementara Grup C, Indonesia berada di peringkat ke-3 dengan 9 poin dari 8laga, hal itu diperoleh Garuda usai mendapat tambahan poin setelah menang 1-0 atas Bahrain di laga terakhir pada Maret 2025 lalu.
Kembali soal China, laga yang akan berlangsung di Stadion GBK itu diprediksi akan berlangsung ketat dengan tensi yang tinggi.
Baca Juga: Momen Eks Ketua PN Jakpus Bilang ke Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur: Jangan Lupakan Saya, Ya?
Hal itu mendapatkan sorotan khusus dari pemain Timnas Indonesia, Thom Haye.
Thom Haye menilai, sebenarnya pertandingan melawan China hampir sama seperti saat melawan Bahrain.
Namun, Gelandang asal Solo itu mengakui adanya kendala yang dihadapinya kala Tim Garuda yang kala itu diasuh pelatih Shin Tae-yong, yakni mengalami kelelahan.
"Saya ingat setelah game lawan Bahrain, kami langsung ke hotel dan menuju ke China, sekitar 10 jam terbang," ujar Thom Haye melalui siaran podcast YouTube The Haye Way yang tayang pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Kemudian, Thom Haye juga mengeluhkan tentang cuaca ekstrem yang dihadapi para punggawa Garuda kala bertanding Garuda lawan China selaku tuan rumah di Qingdao Stadium.
Baca Juga: Rico Waas Lepas Pawai Mobil Hias Peringatan Waisak 2025
"Saya pikir cuaca di China tidak begitu baik, saya harus jujur mengatakan cuacanya ekstrem," terangnya.
Di sisi lain, Thom Haye juga memperingati tentang permainan China yang cenderung bermain dengan umpan pendek, dan agresif.
"Kami harus bersiap, karena permainan mereka dengan bola pendek, dan mereka punya semangat tempur yang membuat permainan menjadi sulit," tutur Thom Haye.