JAKARTA-Portibinews: Penyerang Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka memberikan penjelasan terkait langkahnya yang melayangkan somasi kepada lima akun netizen di media sosial (medsos).
Hokky menegaskan tindakan itu bukan untuk membela diri dari kritik atas performanya melawan Malaysia di Piala AFF U-23 2025, melainkan karena telah terjadi pelecehan terhadap kekasihnya, Jessica Rosmaureena.
"Siang semua saya di sini mau meluruskan permasalahan tersebut, bukan maksud saya untuk membela diri dari kritikan atau semacamnya," kata Hokky melalui Instagram Story sebagaimana dilansir dari Instagram @blankon.football pada Rabu, 23 Juli 2025.
Baca Juga: Buka Sumut Fashion Week 2025, Wakil Ketua Dekranasda Sebut Industri Fashion Bernilai Tinggi
"Tetapi ini sudah masuk dalam pelecehan seks kepada perempuan, dan kita semua tahu di mana pun tempatnya semua itu sama. Pelecehan tidak bisa ditolerir," imbuhnya.
Di sisi lain, Hokky mengapresiasi pihak-pihak yang telah mendukung langkahnya dalam menyikapi masalah ini.
Menurutnya, dukungan tersebut menjadi bukti bahwa masih banyak orang yang menghargai perempuan dan menolak pelecehan.
"Di sini saya mau berterima kasih kepada semua orang yang support saya dan pasangan saya untuk masalah kali ini, ternyata masih banyak orang yang berpendidikan dan beradab," terangnya.
Baca Juga: Buka Sumut Fashion Week 2025, Wakil Ketua Dekranasda Sebut Industri Fashion Bernilai Tinggi
Pemain Garuda Muda itu juga menuturkan, kritik yang diberikan netizen tidak lagi menyasar performanya di lapangan, tetapi mengarah pada pelecehan.
Hal inilah yang membuatnya akhirnya menempuh jalur hukum atas somasi terhadap 5 akun netizen itu.
"Satu hal yang membuat saya melakukan hal semacam ini karena mereka tidak mengkritik tentang permainan sepak bola, melainkan melecehkan dengan alasan mengkritik," tegas Hokky.
Baca Juga: Buka Sumut Fashion Week 2025, Wakil Ketua Dekranasda Sebut Industri Fashion Bernilai Tinggi
Dalam postingan itu, langkah Hokky ini menuai beragam komentar dari warganet. Sebagian netizen tampak mendukung sikap tegas pemain muda tersebut, terutama karena pelecehan sudah menyentuh ranah pribadi yang tidak ada kaitannya dengan sepak bola.
