Maruarar Sirait Siapkan Dana 100 Miliar Untuk Investasi di Persib dan Umumkan Piala Presiden

Photo Author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 11:15 WIB
Foto: Maruarar Sirait  (Instagram )
Foto: Maruarar Sirait (Instagram )

BANDUNG-Portibinews: Keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 tak hanya disambut dengan suka cita oleh para pendukung, tapi juga membawa kejutan besar di luar lapangan.

Gelar tersebut sudah dipastikan sejak pekan ke-31, namun Persib menutup musim dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 24 Mei 2025.

Di tengah euforia perayaan, Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia, Maruarar Sirait, menyampaikan pengumuman penting. 

Ia memastikan bahwa Piala Presiden 2025 akan kembali digelar dan Bandung didaulat menjadi tuan rumah.

“Piala Presiden akan digelar, Bandung (akan) jadi tuan rumah,” kata Maruarar dalam sesi perayaan yang dihadiri tokoh-tokoh penting sepak bola nasional seperti Erick Thohir, Ferry Paulus, dan Glenn Sugita.

Baca Juga: Menilik Usulan KORPRI Terkait Batas Usia Pensiun ASN, Pejabat Fungsional Utama Bisa Mencapai 70 Tahun

Tak berhenti sampai di situ, Maruarar juga menyampaikan akan menjadi investor di klub kebanggaan warga Jawa Barat itu. 

“Saya senang dengan Persib. Saya bersedia investasi Rp100 miliar untuk saham Persib.” tegasnya.

Langkah ini mendukung rencana Persib untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Jika rencana ini terealisasi, para Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib, berpeluang turut memiliki bagian kepemilikan klub lewat pembelian saham.

Maruarar juga mengungkapkan bahwa Piala Presiden tahun depan akan menghadirkan nuansa baru. Beberapa tim dari Inggris dijadwalkan untuk ikut serta, menjadikan turnamen pramusim tersebut lebih berwarna dan kompetitif.

Baca Juga: 323 Kloter Jemaah Calon Haji Indonesia Sudah Tiba di Arab Saudi, Pintu Kedatangan Masih Terbuka hingga 31 Mei 2025

Namun, suasana perayaan gelar juara Persib ikut diwarnai aksi suporter yang memadati lapangan setelah laga usai. 

Kerumunan Bobotoh memaksa proses penyerahan trofi dilakukan di area VIP, sementara flare dan asap tebal menutupi pemandangan stadion. Bahkan, pertandingan harus dihentikan lebih cepat oleh wasit meski masih menyisakan dua menit waktu normal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X