JAKARTA-Portibinews: Timnas Indonesia akan menjamu China dalam laga lanjutan Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, pada 5 Juni 2025 mendatang.
Sebelumnya, Indonesia kalah saat bertandang ke Negeri Tirai Bambu (julukan China) di Qingdao Stadium, China pada Oktober 2024 lalu.
Saat itu, kelengahan dalam sektor pertahanan Tim Garuda (julukan Indonesia) membuat mereka harus pulang dengan kekalahan atas China, dengan skor tipis 1-2.
Terkini, kiper Garuda, Maarten Paes mengungkap sejumlah taktik China yang dinilainya sangat berbahaya.
Paes menyebut hal tersebut penting untuk diketahui para punggawa Timnas Indonesia demi meraih hasil positif untuk menambah poin di klasemen sementara Grup C.
Sejauh ini, Indonesia berada di peringkat ke-3 dengan 9 poin, sementara China berada di posisi terbawah dengan raihan 6 poin.
"Kita tunggu apa yang akan terjadi, kami telah menjalani laga demi laga. Pertaruhannya sangat tinggi saat melawan China," ujar Paes sebagaimana dilansir dari YouTube The Haye Way yang dilihat pada Minggu, 4 Mei 2025.
Kiper Garuda yang bakal absen di laga kontra China itu menuturkan, para pemain di Tim Negeri Tirai Bambu sangat apik dalam bertahan.
"Saya pikir, mereka (pemain China) terorganisir saat bertahan, sangat solid saat bertahan, blok rendah yang tak mudah untuk dieksploitasi," tutur Paes.
Baca Juga: Aturan Baru Bagi ASN Jakarta, Wajib Naik Transportasi Umum di Hari Rabu, Dengan Laporan Seperti ini
Di sisi lain, Paes menyoroti taktik eksekusi bola mati dari para punggawa China.
Paes juga membeberkan serangan 'mematikan' dari China dalam upaya menghancurkan lini pertahanan yang kemungkinan akan dikawal tiga bek andalan Garuda, Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho.
"Mereka (pemain China) berbahaya saat bola mati dan berbahaya saat transisi (menyerang)," ungkapnya.