KAZAKHSTAN-Portibinews: MotoGP Kazakhstan lagi-lagi batal diselenggarakan. Sebabnya, panitia menilai negara yang berada di wilayah Asia Tengah itu belum siap menjadi tuan rumah balap motor sekelas MotoGP. Dorna Sports pun disebut-sebut menunjuk Qatar sebagai pengganti Kazakhstan, yang artinya Qatar akan jadi tuan rumah MotoGP 2024 sebanyak dua kali.
Seperti dikutip laman Motorsport, MotoGP Kazakhstan rencananya bakal digelar pada 14-16 Juli 2024 di Sirkuit Sokol. Namun agenda ini ditunda lantaran terjadinya banjir ekstrem di sekitar wilayah tersebut. Kemudian muncul wacana balapan di Kazakhstan dipindah agendanya ke bulan September.
Namun pada akhirnya, MotoGP Kazakhstan lagi-lagi batal dilaksanakan. Disebut-sebut lantaran kurangnya jaminan dari penyelenggara lokal. Padahal dalam beberapa bulan terakhir, Dorna secara teratur mengirimkan kontingen untuk mempercepat semua pekerjaan yang masih tertunda di sana.
Baca Juga: Ini Identitas Penumpang Kapal Wisatawan Yang Tenggelam di Pulau Mursala Tapteng
Selain itu, Sirkuit Sokol disebut-sebut lokasinya terpencil dengan infrastruktur yang masih minim. Dengan pembatalan ini, maka warga Kazakhstan lagi-lagi harus gigit jari karena tidak bisa menyaksikan secara langsung balap motor kelas premier di negaranya. Tahun lalu, Kazakhstan juga gagal menggelar MotoGP.
Sementara untuk tahun ini, Kazakhstan jadi negara ketiga yang batal menggelar MotoGP setelah Argentina dan India. Meski begitu, MotoGP 2024 tetap akan dilaksanakan sebanyak 20 seri.
Baca Juga: Ini Identitas Penumpang Kapal Wisatawan Yang Tenggelam di Pulau Mursala Tapteng
Dorna Sports disebut-sebut telah memilih Qatar sebagai negara pengganti Kazakhstan, di mana ini akan menjadi kedua kalinya dalam sejarah MotoGP di mana Qatar akan tampil dua kali pada kalender balap yang sama. Putaran kedua MotoGP Qatar 2024 akan diselenggarakan pada bulan September.
Sebelumnya pada tahun 2021, karena pandemi Covid-19, MotoGP membuka musim dengan acara berturut-turut di Losail - GP Qatar dan GP Doha. Sejumlah sirkuit lainnya menjadi tuan rumah balapan sebanyak dua kali pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19 yang membatasi pergerakan manusia.
