BELANDA-Portibinews: Dion Markx Pemain keturunan Indonesia yang menjadi kapten di tim junior NEC Nijmengen ini mengaku bersedia serta berharap agar segera dinaturalisasi dan bisa membela Timnas Indonesia Dion Markx.
"Ya, saya akan bersedia dinaturalisasi, saya berharap demikian. Saya belum pernah ke Indonesia, tapi saya merasa seperti berada di sana dan itu adalah rumahku meskipun saya belum pernah ke sana sebelumnya," ungkapnya.
Baca Juga: Pemko Medan Berkolaborasi Dengan Kantor Pertanahan Optimalkan Gugus Tugas Reforma Agraria
Katanya lagi, darah Indonesiaku dari Ayahku, dia lahir di sana. Kakek dan nenekku juga. Nenek saya dari Jawa dan Ayah saya dari Palembang.
"Ya, saya suka makanan Indonesia seperti soto ayam, sate ayam, sambal goreng tempe dan masih banyak lagi. Saya makan makanan Indonesia minimal 4 kali seminggu," tutur Dion.
"Saya bisa bermain sebagai bek tengah, tetapi juga sebagai gelandang bertahan/menyerang. Saya kapten di tim saya, saya tinggi dan cukup nyaman dalam menguasai bola. Gaya bermain saya seperti Timber yang passingnya dan sundulannya bagus.
Baca Juga: Pemko Medan Berkolaborasi Dengan Kantor Pertanahan Optimalkan Gugus Tugas Reforma Agraria
Dion juga menjelaskan, bermain bola ejak umur 4 tahun. Saya mulai di Spero (amatir) sampai umur 9 tahun, lalu saya bermain selama 7 tahun di vitesse. Dan sekarang saya bermain di NEC. Harapan saya bisa menjadi pemain profesional secara resmi dan saya berharap untuk bermain di level internasional,"
Dapun data dirinya seperti dilansir dari laman timnas Indonesia,
Nama : Dion Markx