Legenda Sepakbola Indonesia, Anjas Asmara Beri Saran Untuk PSSI setelah Pertandingan Timnas Indonesia U23

Photo Author
- Jumat, 10 Mei 2024 | 19:12 WIB
Foto: Coach Shin Tae Yong  (Seputarsepakbola)
Foto: Coach Shin Tae Yong (Seputarsepakbola)

 

JAKARTA-Portibinews: Anjas Asmara, pemain sepakbola legendaris, memberi saran kepada PSSI. Ia berharap PSSI memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatihTimnas Indonesia dan menggantinya dengan Pelatih kelas dunia seperti juru taktik Manchester City, Josep Guardiola.

 

Pernyataan itu dilontarkan Anjas Asmara karena kesal dengan gaya permainan Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong yang sering menerapkan strategi parkir bus. Anjas Asmara ingin Melihat Timnas Indonesia Bermain cantiknya layaknya masih ditangani Pelatih kelas dunia seperti Wiel Coerver di era 1970an.

Baca Juga: Sesuai UU No 3 Tahun 2024, Kades Dapat Pensiun dan Menjabat Maksimal selama 16 Tahun

“Jadi main bola itu otaknya harus jenius. Jangan seperti Shin Tae-yong ini, dia tidak latih ini anak-anak. Ia hanya latih anak-anak main bola hanya fisik. Makanya saya selalu protes, ganti tuh Shin Tae-yong. Kita punya uang, kenapa enggak diganti sama Pelatih yang pintar,” kata Anjas Asmara dalam program Rakyat Bersuara yang tayang di iNews TV pada Selasa, 7 Mei 2024.

 

“Kita punya uang kenapa tidak panggil Guardiola? Kenapa kami dapat Pelatih terbaik di dunia saat itu (era 1970an), Wiel Coerver itu. Ratu Juliana yang panggil itu untuk melatih Indonesia,” lanjut pria berusia 74 tahun ini. 

 

Ditambahkannya, Shin Tae-yong hanya parkir bus. Perhatikan cara main timnya, hanya parkir bus. Sebelas pemain kita berdiri di pertahanan semua dan kita kesulitan bikin gol.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Kembalikan formulir Pendaftaran Bakal Calon Gubsu ke PDIP

" Jadi main bola itu harus cetak gol. Tiru itu Messi, tiru itu Ronaldo,” tegas pria kelahiran Medan, Sumatera Utara.

Penulis: Amen sudrajat hasibuan 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X