"Jangan rakus kalian, nanti diazab oleh Allah!" tegas seorang warga dengan nada penuh amarah.
Hingga saat ini, warga menuntut transparansi dan bantuan pembersihan material banjir secara menyeluruh, bukan sekadar pengambilan kayu yang menguntungkan sepihak.
Baca Juga: Tanpa Bangku dan Kursi, Anak-Anak di Aceh Tengah Ini Duduk di Batu saat Belajar di Sekolah Darurat
Fenomena ini menambah deretan luka warga Aceh Tamiang yang merasa upaya pemulihan bencana dicederai oleh kepentingan oknum tertentu.