nasional

Soal Reformasi Polri, Ray Rangkuti Sebut Langkah Awalnya Harus Ganti Kapolri

Sabtu, 29 November 2025 | 19:34 WIB
foto: pengamat politik Ray Rangkuti (instagram)

JAKARTA-Portibinews: Pengamat politik, Ray Rangkuti, mempertanyakan langkah Kapolri membentuk komisi reformasi Polri secara internal.

Ray menyebut bahwa pembentukan tersebut seolah ingin menghalangi tim Komisi Reformasi Percepatan Polri yang dibentuk oleh Presiden.

“Ketika Kapolri membentuk tim percepatan reformasi internal itu, saya merasa bahwa itu namanya upaya untuk menghalang-halangi dibentuknya tim reformasi dari Presiden,” ujar Ray Rangkuti dikutip dalam tayangan podcast yang diunggah di kanal YouTube Politika ID pada Sabtu, 29 November 2025.

Pertanyakan Timing Pembentukan Tim Reformasi Internal

Ray kemudian menyinggung tentang pembentukan tim reformasi Polri internal Polisi yang dibentuk Listyo Sigit di ujung kepemimpinannya sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri).

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi RSUD Kolaka Timur: KPK Tahan Tersangka Baru dan Beberkan Aliran Uang Rp3,3 Miliar

“Kalau Pak Kapolri selama 4 tahun bahkan mendekati 5 tahun jadi Kapolri, kok baru sekarang bicara soal percepatan reformasi? Kan nggak masuk akal,” ucapnya.

“Sudah hampir 5 tahun menjabat, baru di ujungnya bicara tentang reformasi, selama 4 tahun ini apa yang dilakukan?” tambahnya.

Oleh karena itu, ia menyebut bahwa pembentukan tim reformasi internal adalah suatu hal yang tidak diperlukan.

Tak Yakin Reformasi Polri Bisa Dilakukan dari Pihak Internal

Meski telah dibentuk, Ray menegaskan tak bisa meyakini reformasi Polri bisa dilakukan oleh pihak internalnya.

Baca Juga: Dilarang ke Luar Negeri karena Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Justru Singgung Ada Pihak yang Khawatir Ijazah SMA Gibran Dikorek

“Kalau mereka bisa mereformasi, kan nggak begini ujungnya. Mereka tidak sampai di level 2 atau 3 sebagai lembaga yang tidak dipercaya,” jelasnya.

Menurutnya, Polri sudah diberi kesempatan untuk menjadi lembaga yang lebih baik sejak reformasi 1998.

Halaman:

Tags

Terkini