nasional

Ramai Iming-Iming Insentif Rp5 Juta untuk Konten Positif MBG, Begini Kata BGN

Selasa, 28 Oktober 2025 | 20:02 WIB
foto: Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang (instagram)

JAKARTA-Portibinews: Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menjadi sorotan usai buka suara mengenai janji insentif Rp5 juta.

Insentif tersebut disebut oleh Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang dan akan diberikan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang membuat konten positif soal Makan Bergizi Gratis (MBG).

BGN kemudian mengatakan bahwa hal itu disebut Nanik saat dalam suasana santai dan hanya sebuah candaan di sela Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada Senin, 27 Oktober 2025, di Jakarta.

“Pernyataan soal insentif Rp5 juta itu bukan keputusan resmi, melainkan hanya candaan yang disampaikan untuk memotivasi para peserta agar lebih kreatif dalam menyebarkan informasi positif tentang program MBG,” ujar Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, dalam keterangannya kepada media pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Baca Juga: BKAD Sumut Pastikan Dana Kas Pemprov Rp990 Miliar, Seluruhnya di Bank Sumut

Tidak Ada Program BGN yang Hadiahnya Insentif

Hida mengungkapkan bahwa BGN tidak memiliki kebijakan atau program yang memberikan insentif pada pihak-pihak tertentu.

Menurutnya, hal itu diucapkan sebagai bentuk dorongan agar pelaksana daerah aktif membangun komunikasi publik yang sehat dan cepat dalam menangkal hoaks seputar program MBG.

“BGN tetap berkomitmen menjalankan seluruh kebijakan sesuai ketentuan dan mekanisme anggaran negara,” imbuhnya.

“Candaan tersebut dimaksudkan untuk menyemangati para peserta agar berani tampil dan kreatif di media sosial dengan konten yang edukatif serta inspiratif,” terang Hida.

Baca Juga: Kebijakan Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20% Pertama Kali dalam Sejarah

BGN Pastikan Transparansi Pelaksanaan MBG

Komunikasi publik dalam pelaksanaan MBG, kata Hida juga patut didukung agar lebih transparan.

Pelatihan pembuatan konten informasi yang kredibel juga dilakukan sebagai bagian penguatan dari komunikasi koordinator regional (Kareg) dan koordinator wilayah (Korwil).

Halaman:

Tags

Terkini