nasional

Curhat Korban Pelecehan Kepala SPPG Arogan di Bekasi: Habis Marah-marah, Dia Minta Maaf Kayak Anak Kecil

Kamis, 23 Oktober 2025 | 20:27 WIB
foto: Curhatan korban dugaan pencabulan sppg (instagram)

JAWA BARAT-Portibinews: Sebagian publik di media sosial (medsos) tengah ramai menyoroti kasus dugaan pelecehan dan penganiayaan di lingkungan kerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kantor Jatiasih, Bekasi Selatan, Jawa Barat.

Dalam rekaman video yang dibagikan akun Instagram @fakta.indo pada Rabu, 22 Oktober 2025, terdapat seorang pegawai SPPG yang melaporkan atasannya yang diduga kerap bersikap arogan dan melakukan tindakan tidak pantas.

Terkini, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu menuturkan dugaan kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan kantor SPPG Bekasi itu masih dalam proses pendalaman.

“Laporan sudah kita terima,” ujar Braiel kepada awak media di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Baca Juga: Usai Pamer ‘Gunung Duit’ ke Prabowo, Kejagung Bakal Kejar Sisa Uang Pengganti Rp4,4 Triliun di Kasus Korupsi CPO

Braiel menyebut pihaknya akan segera memanggil para pihak untuk dimintai keterangan.

“Korban mengaku dianiaya. Pelapor belum datang untuk kita minta keterangan. Segera kita jadwalkan untuk minta keterangan para pihak,” jelasnya.

Laporan korban tercatat dengan nomor LP/B/2652/X/2025/SPKT.Sat Reskrim/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya. Polisi berjanji akan memproses laporan tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Di sisi lain, kasus tersebut kian viral setelah kesaksian korban berinisial RD tersebar luas di media sosial.

Baca Juga: Mahfud MD: KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Nggak Perlu Lapor, Langsung Selidiki

Korban bahkan mengaku telah lama menjadi sasaran amarah dan pelecehan dari kepala SPPG berinisial K.

Dalam keterangannya, korban mengungkap pengalaman pahit yang ia alami di kantor SPPG Jatiasih, Bekasi Selatan.

RD menggambarkan atasan yang temperamental, kerap marah tanpa alasan, dan menunjukkan perilaku manipulatif dengan berpura-pura meminta maaf setelah melakukan kekerasan. Begini ceritanya.

Dari Makian hingga Kekerasan Fisik

Halaman:

Tags

Terkini