“Ini jadi masalah bagi kita, artinya kebijakan pendidikan harus disesuaikan," imbuhnya.
Ketum Partai Gerindra ini kemudian menyoroti tentang kemungkinan penambahan Fakultas Kedokteran, namun berarti juga haru menambah jumlah mahasiswa.
"Kalau perlu kita tambah beasiswa. Mungkin LPDP prioritasnya yang paling atas adalah kedokteran,” tegasnya.
Prabowo kemudian menyebut uang pengganti kerugian negara karena korupsi sejumlah Rp13 triliun untuk sebagian dialokasikan kepada program beasiswa LPDP.
“LPDP akan saya tambahkan, uang-uang dari sisa efisiensi, uang-uang yang kita dapet dari koruptor itu sebagian besar kita investasi di LPDP,” imbuhnya.
Baca Juga: Cak Imin Setuju Renovasi Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, Sebut Pemerintah Selalu Serba Salah
“Mungkin yang Rp13 triliun disumbangkan atau diambil oleh Jaksa Agung hari ini diserahkan ke Menteri Keuangan, mungkin sebagian bisa kita taruh di LPDP untuk masa depan ya,” tandasnya.