nasional

Kecelakaan Mobil Travel vs Truk di Tol Cipularang: dari Dugaan Sopir Alami Microsleep hingga Evakuasi 10 Korban

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:47 WIB
Foto: Penampakan mobik kecelakaan di tol (instagram)

JAKARTA-Portibinews: Kecelakaan maut terjadi antara sebuah travel Daytrans menabrak dump truk di Tol Cipularang KM 77 arah Jakarta, pada Senin, 13 Oktober 2025 sekitar pukul 05.10 WIB.

Diketahui, peristiwa itu menewaskan 1 orang penumpang di mobil travel dan melukai 9 orang lainnya.

Benturan keras membuat bagian depan travel ringsek parah. Para penumpang panik dan berusaha keluar dari kendaraan yang hancur, sementara petugas PJR Cipularang bersama tim Jasa Marga segera mengevakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat.

Baca Juga: Praperadilan Panas Nadiem Makarim: dari Dukungan 12 Tokoh hingga Blunder Kerugian Rp1,98 Triliun

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Cipularang, Kompol Joko Prihantono mengatakan kecelakaan terjadi akibat sopir travel diduga mengantuk.

“Diduga pengemudi travel mengantuk lalu menabrak bagian belakang sebelah kanan dump truk yang berjalan di lajur satu,” ujar Joko dalam pernyataan resminya, pada Senin, 13 Oktober 2025.

Lantas, apa saja fakta-fakta terkini terkait insiden kecelakaan maut di KM 77 Tol Cipularang itu? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Dugaan Sopir Mengantuk di Jam Rawan

Pihak PJR Cipularang menjelaskan, kecelakaan terjadi di jam rawan, saat pengemudi rentan mengalami microsleep.

Baca Juga: Praperadilan Panas Nadiem Makarim: dari Dukungan 12 Tokoh hingga Blunder Kerugian Rp1,98 Triliun

Berdasarkan hasil olah TKP, travel Daytrans dengan nomor polisi D 7754 AJ yang dikemudikan Ibnu Suhud (35) melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

Saat melintasi jalan tol di KM 77 B, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang dump truk B 9256 PYV yang berada di lajur satu.

Joko menjelaskan, kecepatan tinggi dan kelelahan menjadi faktor utama yang diduga menyebabkan insiden ini.

“Kondisi pengemudi kemungkinan tidak fit, sehingga kehilangan konsentrasi sesaat dan menyebabkan kecelakaan," terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini