JAKARTA-Portibinews: Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik Tanah Air, terkait Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kepala daerah yang merupakan kader PDIP menunda keberangkatan mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Terdapat sejumlah kepala daerah di Jawa Barat (Jabar) yang merupakan kader PDIP seperti di Kabupaten Cirebon hingga Kabupaten Pangandaran.
Terkait hal itu, Gubernur Jawa Barat sekaligus kader Partai Gerindra, Dedi Mulyadi justru memastikan semua kepala daerah di Jabar akan tetap mengikuti retret di Magelang.
Baca Juga: Prabowo Imbau Kepala Daerah dari Partai di KIM Gencarkan Perbaikan Sekolah
"Di Jabar semuanya (kepala daerah) ikut (retret) dan kemudian dialokasinya sudah terserap dan tidak mungkin dibatalkan," ucap Dedi kepada awak media di Gedung DPRD Jabar, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Terkait permintaan Megawati kepada kader PDIP di pemerintahan daerah, Dedi menilai salah satu kewajiban kepala daerah yakni mengikuti perintah dari pemerintahan RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Dedi menuturkan hal yang disampaikan Megawati menjadi hak yang bersangkutan sebagai ketua umum partai politik.
Baca Juga: Kenangan Khofifah hingga AHY Terhadap Renville Antonio Punya Peran Penting Di Pilkada
"Kita ini sudah jadi kepala daerah. Maka ketaatan utama kita harus taat pada sistem yang ada dalam pemerintahan," tutur Dedi.
"Tapi kalau Bu Mega melarang, itu hak Bu Mega, yang jelas kalau orang sudah jadi kepala daerah harus tunduk dan patuh pada keputusan pemerintah," tegasnya.
Ketua DPD PDIP: Kader Kepala Daerah Jabar Tunggu Instruksi Lanjutan
Baca Juga: Ditutupnya USAID Oleh Trump Berdampak Bagi Indonesia, Kanada Buka Peluang Kerja Sama
Dalam kesempatan berbeda, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono memastikan kadernya yang menjadi kepala daerah masih menunggu instruksi lanjutan dari Megawati berkaitan dengan kegiatan pembekalan atau retret pada 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang.
Ono pun sempat menyebut dirinya bersama para kader PDIP yang juga merupakan kepala daerah di berbagai wilayah Jabar.