MEDAN-Portibinews: Malang benar nasib yang dialami pasangan suami istri yang berprofesi sebagai nelayan warga Pekan Labuhan link 24 Kecamatan Medan Labuhan Kotamadya Medan Sumatera Utara. Bak sudah jatuh tertimpa tangga pula, itulah peristiwa yang dialami pasutri Juliah dan Rahman.
Pasalnya, rumah kediaman yang mereka tinggali dibobol maling pada Minggu (23/4/2023) dini hari disaat keduanya menjaga sang buah hati R (11) yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit Delima.
Diperkirakan pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang masuk ke dalam rumah melalui jendela dan keluar dari pintu dapur rumah korban.
Baca Juga: Perayaan paskah dilingkungan Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Deli Serdang bantu anak panti asuhan
Peristiwa ini diketahui pemilik rumah yang berada di Kelurahan Pekan Labuhan Medan Kecamatan Labuhan saat pulang ke rumah dan mendapati jendela dalam keadaan rusak, namun pintu masih tertutup rapat. Saat masuk kedalam rumah, pemilik rumah juga melihat lemari yang sudah acak-acakan.
Atas kejadian ini, barang berharga milik korban dan baju untuk berlebaran juga raib dibawa pelaku. Masyarakat lingkungan 24 Pekan Labuhan menduga maraknya transaksi narkoba di kawasan tersebut khususnya di pinggir tanggul sungai menjadi pemicu angka kriminalitas seperti pencurian.
Baca Juga: Walikota Medan Bobby Nasution Harapkan momen ramadan untuk jaga Kondusifitas Belawan
Untuk itu, masyarakat meminta pihak kepolisian khususnya Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan segera melakukan tindakan tegas terhadap para pengedar serta pemakai narkoba di kawasan tanggul pinggir sungai lingkungan 24 Pekan Labuhan yang sudah sangat meresahkan.
“Kalau kawasan tanggul ini dibersihkan dari narkoba, masyarakat tentunya sangat-sangat berterimakasih dan tidak was-was lagi, tapi kalau dibiarkan yang jadi korban tentunya generasi kita,” ujar salah satu warga.
Baca Juga: DPRD Medan rekomendasikan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2022