nasional

Aksi Mahasiswa 'Indonesia Gelap' di Berbagai Daerah Tanah Air, Diantarnya Jakarta hingga Surabaya

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:56 WIB
Foto: Aksi demo BEM se Indonesia (Instagram )

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa berorasi hingga membentangkan poster yang mengkritik kebijakan efisiensi anggaran Pemerintah RI.

Baca Juga: Belum Ada Satu Bulan, Dirjen Migas Dicopot usai Digeledah Kejagung Soal Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah

Massa juga sempat membakar ban sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggap dapat menurunkan mutu pendidikan nasional.

"Pemerintah pusat sudah seharusnya mengkaji kembali aturan efisiensi yang berdampak ke pendidikan," ujar seorang mahasiswa dalam orasinya.

Selain itu, Plt. Ketua Bem Kema Unpad Rhido Anwari Aripin dalam aksinya mengungkapkan, mereka membawa sejumlah tuntutan berisi beberapa poin yang intinya mendesak pemerintah segera merevisi kebijakan evaluasi anggaran.

"Aliansi Amarah Rakyat Jabar menyatakan sikap dengan tegas dan menuntut pemerintah untuk dapat menyadari dan membenahi permasalahan yang ada melalui beberapa poin tuntutan," tegas Rhido.

Kericuhan di Jatim, Mahasiswa Bakar Keranda di Depan Gedung DPRD

Dalam kesempatan berbeda, terjadi kericuhan di kawasan Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya, pada Senin, 17 Februari 2025.

Kericuhan berawal ketika massa mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya membakar keranda tepat di depan Gedung DPRD Jatim.

Baca Juga: Kilas Balik Deddy Corbuzier yang Kini Jadi Stafsus Menhan RI, Ada Cerita di Balik Pangkat Letkol Tituler TNI AD yang Pernah Diraih sang Influencer

Saat itu, massa mahasiswa mulai melakukan long march dan tiba di gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB.

Beberapa di antara mereka membawa keranda bertulisan 'Indonesia Gelap'. Keranda itulah yang dibakar di salah satu titik dekat kawat berduri karena tuntutan mereka untuk ditemui Ketua DPRD Jatim tidak segera dituruti. 

Massa mahasiswa yang beraksi di Gedung DPRD Jatim itu kemudian membakar keranda itu di kawat berduri yang ada di depan gerbang masuk ke gedung DPRD Jatim.

Tidak hanya di satu titik, mahasiswa lain sempat mengumpulkan banner dan kertas berisi sejumlah tuntutan yang mereka bawa dan mulai membakarnya. Oknum terkait telah membekali diri dengan bensin dalam botol air mineral untuk mempercepat nyala api.

Begitu api dari pembakaran keranda dan banner makin besar dan asapnya makin tebal, polisi turun tangan. Sejumlah petugas berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air.

Halaman:

Tags

Terkini