Kemudian kita juga sudah punya kerja sama yang baik dengan banyak perusahaan Turki, yang ternama Roketsan, Aselsan, Havelsan juga dengan Baykar," ujar Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo menegaskan keterlibatan RI dalam berbagai program kerja sama dengan Turki.
"Dan kita ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki," sambungnya.
Terkait hal ini, sebelumnya perusahaan pertahanan Turki yakni Aselsan dan Roketsan disebut akan memasuk senjata, drone, hingga layanan pemeliharaan sistem rudal untuk Indonesia.
Rudal Jelajah hingga Sistem Kendali Jarak Jauh
Dilansir dari Anadolu Agency, Aselsan dan Roketsan telah menandatangani perjanjian strategis untuk transfer teknologi industri pertahanan dengan Indonesia atas dukungan dari Direktorat Industri Pertahanan (SSB) Turki di Jakarta, pada Agustus 2024 lalu.
Kala itu, Prabowo masih menjabat sebagai Menhan RI di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi untuk menandatangani kerja sama sistem pertahanan Indo-Turki.
Indo-Turki sepakat untuk mengembangkan sistem senjata pertahanan kendali jarak jauh Aselsan 'SARP', hingga Roketsan yang mentransfer sistem rudal pertahanan udara 'SUNGUR' dan rudal jelajah 'CAKIR'.
Kepala Kantor Kepresidenan Turki, Haluk Gorgun menyebut kerja sama yang dilakukan Prabowo itu menandai momen bersejarah antara Indonesia dan Turki.
"Menandai momen bersejarah yang mencerminkan hubungan kuat antara Turkiye dan Indonesia," tegas Haluk Gorgun.
Kunjungan Prabowo ke Pusat Teknologi Nasional Turki
Dalam kesempatan berbeda, Prabowo juga pernah melakukan kunjungan singkat ke Pusat Teknologi Nasional (Ozdemir Bayraktar) di Istanbul, Turki, pada Agustus 2024 lalu.