Meminta masyarakat Indonesia untuk tidak menempuh jalur ilegal saat masuk ke negara asing
Dalam kesempatan itu, presiden juga kembali mengingatkan untuk tidak melakukan tindakan masuk ke negara lain dengan cara ilegal.
“Tapi sekali lagi saya ingatkan, bahwa jangan mau ikut-ikut kegiatan ilegal,” ujarnya.
“Kalau nyelundup ke negara asing, risikonya negara asing akan bertindak, jadi rakyat kita jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini, berjanji itu,” imbuhnya.
“Kita waspada, kita ingatkan tapi kita juga yakin bahwa pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan yang terbaik,” imbuh Presiden.
Presiden Prabowo sudah membahas masalah penembakan dengan Perdana Menteri Malaysia
Baca Juga: Usulan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Moge Diizinkan Melintasi Jalan Tol, ini Alasannya
Saat menemui awak media itu, presiden juga menyatakan bahwa ia dan Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, sempat membicarakan tentang penyelesaian kasus tersebut.
Presiden Prabowo melawat ke Malaysia dalam agenda kunjungan kenegaraan pada Senin, 27 Januari 2025 lalu.
“Itu secara garis besar kita bicarakan,” ungkapnya.
Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan memberi pendampingan hukum
Dalam rilis dari Kementerian, korban akan diberi perlindungan hukum agar hak-hak yang dimiliki terpenuhi.
Selain itu pemerintah Indonesia juga akan membiayai perawatan rumah sakit sampai sembuh.
Dari segi hukum, Kemlu mendorong otoritas Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh.