nasional

Tidak Jadi Ada Menu Susu di Program Makan Bergizi Gratis, Istana Beberkan Sejumlah Alasannya

Rabu, 8 Januari 2025 | 18:02 WIB
Foto: Seorang siswa sekolah dasar menikmati makan bergizi gratis (Rilis )

JAKARTA-Portibinews: Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang mulai diberlakukan pada Senin, 6 Januari 2025, menarik perhatian masyarakat, terutama terkait dengan menu yang disediakan.

Banyak pihak terkejut karena susu tidak termasuk dalam menu yang diberikan setiap hari.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan bahwa tidak semua sekolah akan mendapatkan susu setiap hari dalam program tersebut. 

"Kan tertentu aja kan nggak tiap hari," ujar Zulhas dalam keterangan persnya pada 6 Januari 2025.

Baca Juga: Oknum Polisi Berpangkat Briptu Ditangkap Polres Dairi, Ini Kasusnya

Zulhas menambahkan bahwa menu dalam program MBG disesuaikan dengan budaya pangan di setiap daerah, sehingga variasi menu bisa berbeda-beda di berbagai lokasi. 

Hal ini bertujuan agar program tersebut dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat setempat, dengan memperhatikan kebiasaan dan kebutuhan gizi mereka.

Tanggapan Istana tentang Tidak Adanya Menu Susu di MBG

Senada dengan Zulhas, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa pemberian susu dalam program MBG tidak diwajibkan setiap hari. 

Hal ini disebabkan oleh pasokan susu yang belum merata di berbagai daerah di Indonesia.

"Paling sedikit itu seminggu sekali, tidak wajib susu itu, bukan menu wajib, karena suplai susu kan belum merata di setiap daerah," ujar Hasan Nasbi.

Baca Juga: Bintang Voli Indonesia, Megawati Hangestri Jadi Pemain Terbaik Putaran Ketiga Liga Voli Korsel

Hasan Nasbi menambahkan bahwa pemberian susu dalam program MBG disesuaikan dengan kondisi masing-masing Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Di daerah yang bukan penghasil susu sapi, susu diberikan sekali dalam seminggu. 

Halaman:

Tags

Terkini