Mengembangkan minat baca, perpustakaan Sumatera Utara kedatangan anak-anak kinderland
MEDAN-Portibinews: Perpustakaan daerah Sumatera Utara dalam mengembangkan minat baca bagi anak-anak terus berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan maupun kerjasama dengan sekolah dilingkungan dinas pendidikan baik negeri maupun swasta.
Pada kesempatan kali ini, perpustakaan daerah Sumatera Utara yang berada di Jalan Brigjen Katamaso Medan kedatangan adik-adik dari Kinderland International Pre-School Medan yang mana sebelumnya juga pernah melakukan kunjungan sebagai bentuk pembelajaran bagi siswa-siswi Kinderland International Pre-School Medan.
Selain membaca buku, mengunjungi Galeri Arsip, tour Perpustakaan, adik-adik juga mendengarkan story telling dari Bunda Indri dari Kampung Dongeng. Kunjungan perpustakaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi anak dan tentunya menambah ilmu serta kreativitas anak.
Baca Juga: Senyum Kebahagiaan, Menghantarkan Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi Personel Koarmada II
Dalam literasi lain disebutkan, minat baca merupakan keinginan yang kuat dari dalam diri seseoranguntuk melakukan kegiatan membaca serta menyukai dan menikmati aktifitas membaca yang dikhususkan kunjungan ke perpustakaan. Minat baca yang baik merupakan salah satu indikator kemajuan literasi.
Sekaligus menjadi indikator kemajuan bangsa. Minat baca terutama di perpustakaan sebaiknya distimulus pada usia sedini mungkin. Karena pada usia dini merupakan periode emas dalam perkembangan otak manusia. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan kegiatan literasi keluarga.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program literasi keluarga adalah kegiatan orang tua membacakan buku kepada anak baik di rumah ataupun di sekolah, kegiatan membuat pojok baca di rumah, kegiatan field trip berkunjung ke perpustakaan atau ke toko buku dan kegiatan evaluasi dalam bentuk home visit.
Baca Juga: Maran PPM LVRI Simpang Empat Gotong Royong Di Tugu Perjuangan Lau Benuken
Untuk metode yang dilakukan adalah studi literatur. Studi literatur yang dilakukan peneliti dengan cara melakukan pencarian berbagai sumber tertulis, baik berupa buku, artikel, dan jurnal yang relevan.
Selanjutnya pengenalan literasi kepada anak dapat dimulai dari usia dini. Dalam rentang usia ini, peran keluarga sangat dominan dan menentukan tingkat keberhasilan pendidikan seorang anak. Karena anak usia dini masih memiliki kelekatan yang sangat tinggi dengan keluarga dibandingkan usia-usia di atasnya.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Apresiasi Semangat Supir Ojol untuk Silaturahmi
Sehingga usaha membentuk karakter minat baca, anak yang suka membaca akan berhasil baik jika keluarga berperan optimal. Pada dasarnya anak memilik sikap imitatif atau bersifat suka meniru. Jika dalam keluarga dicontohkan sikap literat atau banyak melakukan kegiatan terkait literasi, maka anak akan menirunya. Sikap tersebut antara lain terlihat dari orang tua yang banyak berinteraksi dengan buku, mempunyai koleksi buku-buku.