MADINA-Portibinews:Perekrutan Pegawai Pemerintaha dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Madina sudah memasuki waktu pengusulan dan sampai dengan hari ini sudah banyak masyarakat yang mengajukan untuk masuk menjadi tenaga PPPK.
Rumor terkait dengan kutipan-kutipan dalam perekrutan tenaga PPPK di Kabupaten Madina tersebut santer terdengar dikalangan masyarakat maupun calon tenaga honorer pemerintahan itu sehingga sampai ke jajaran Pemkab Madina.
Baca Juga: Raih Banyak Capaian Positif, Pemprov Sumut Terus Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
H.M. Jakfar Sukhairi Nasution Bupati Mandailing Natal ( Madina) membenarkan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) sudah di usulkan kepada kementerian kesehatan beberapa bulan lalu.
Demikian disampaikan Bupati Madina kepada awak media by WhatsApp, Minggu, (09/04/2023). respon cepat Bupati Madina tersebut menjadi klarifikasi terkait tudingan-tudingan yang dikaitkan dengan usulan tenaga PPPK.
Baca Juga: Tahanan Polres Pelabuhan Belawan Tewas
"Sudah diusulkan untuk PPPK Dinas kesehatan ( Dinkes) di kabupaten Mandailing Natal, mengenai kutipan perekrutan PPPK tidak ada," sebut Bupati Madina.
Bupati Madina menghimbau kepada masyarakat Madina agar tidak percaya dengan calo-calo perekrutan PPPK Dinkes Madina yang bisa merugikan Masyarakat. Apa yang dikatakan bupati, semua sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Aksi Demo UU Cipta Kerja UIN Makassar Mahasiswa Lempar Batu Dibalas Gas Air Mata
Rumor kutipan tiga puluh juta rupiah untuk meloloskan peserta PPPK di bantah bupati. " itu tidak benar, jangan percaya dengan Oknum-oknum nakal yang menjanjikan bisa meloloskan menjadi PPPK dengan iming-iming," timpal Bupati Madina.
Editro: ferra hariyanto
Penulis: ferra hariyanto